Investasi Reksadana Paling Tahan Banting di Masa Pandemi

Kamis, 14 Oktober 2021 - 12:36 WIB
2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income funds)

Reksadana jenis ini mengalokasikan setidaknya 80 persen dari dana yang dikelola ke obligasi atau surat utang. Karena hasil obligasi atau surat utang bersifat tetap atau rutin imbal baliknya (misalnya dalam kurun waktu sebulan atau tiga bulan), oleh karenanya reksadana ini disebut pendapatan tetap.

3. Reksadana saham (equity funds)

Reksadana ini menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dananya ke dalam bentuk saham atau ekuitas. Sehingga, reksadana ini berkaitan dengan pergerakan saham.

4. Reksadana campuran (discretionary funds)

Dana yang kamu investasikan dengan jenis ini akan ditempatkan di ketiga jenis yang sudah disebutkan sebelumnya.

Konsep di reksadana sendiri adalah high risk, high return. Yang artinya, keuntungan yang kamu dapatkan akan sebanding dengan risiko yang harus kamu hadapi. Dalam kondisi yang tak menentu ini, tentunya kamu tidak ingin mengalami kerugian yang besar, kan? Oleh karenanya, kamu harus bisa memilih jenis reksadana yang dapat memberimu risiko yang sangat minim.

Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang paling aman dan memiliki kinerja positif di masa pandemi. Reksadana jenis ini sifatnya cenderung stabil, terlebih jika dibandingkan dengan reksadana saham yang sifatnya fluktuatif akibat kinerja perusahaan yang terpengaruh oleh peraturan yang berganti-ganti di masa pandemi.

Selain itu, dikutip dari Okezone.com, menurut Kepala Penelitian Infovesta Wawan Hendrayan, saat ini terdapat banyak dana yang cenderung menganggur di bank sehingga pasar uang merupakan alternatif dari tabungan dan deposito. Adapun jenis aset yang saat ini banyak diminati dari reksadana pasar uang adalah deposito dan obligasi jangka pendek. Reksadana jenis ini juga bisa digunakan sebagai pilihan untuk menyiapkan dana darurat karena likuiditas atau proses pencairan yang cukup tinggi sehingga bisa diambil kapan saja.

Dengan digibank by DBS kamu bisa melakukan investasi reksadana pasar uang dengan praktis tanpa harus menggunakan dua aplikasi. Jumlah uang yang kamu gunakan untuk membeli produk investasi reksadana pasar uang akan langsung diambil dari rekening pendebetan. Proses investasi yang biasanya mengharuskanmu untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu melalui rekening bank ke aplikasi investasi pun dapat kamu pangkas.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More