Tahun Lalu Kaum Tajir Bangladesh Bertambah 13 Ribu Orang, Ini 2 Penyebabnya
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 20:27 WIB
Lantas apa yang membuat jumlah kaum tajir Bangladesh terus berlipat? Salah satunya adalah pendirian startup atau bisnis berbasis platform digital.
“Bisnis yang menggunakan platform digital meningkat pesat selama pandemi. Beberapa pelakunya meski dipenjara karena menjalankan bisnis secara ilegal, tetapi rekening bank masih dipertanggungjawabkan,” kata Hussain.
Penyebab selanjutnya adalah meningkatnya pendapatan bisnis remitansi. Maklumlah, Bangladesh merupakan salah satu "pendonor" penduduk di berbagai belahan dunia.
Mengutip Wikipedia, ada 13 juta kaum Bangladeshi yang tinggal di 20 negara di dunia. Di tahun 2017 saja, pengiriman uang tahunan yang diterima di Bangladesh sebesar USD13,4 juta.
Hussain sendiri meyakni bahwa peningkatan jumlah jutawan tidak selalu berarti ada pembangunan ekonomi. Penambahan itu tak lebih dari sekadar "perputaran uang" di kalangan keluarga belaka.
“Di masa lalu, ketika seseorang memiliki banyak uang di rekeningnya, mereka mengirim sejumlah uang ke rekening anggota keluarga,” jelas Hussain.
“Bisnis yang menggunakan platform digital meningkat pesat selama pandemi. Beberapa pelakunya meski dipenjara karena menjalankan bisnis secara ilegal, tetapi rekening bank masih dipertanggungjawabkan,” kata Hussain.
Penyebab selanjutnya adalah meningkatnya pendapatan bisnis remitansi. Maklumlah, Bangladesh merupakan salah satu "pendonor" penduduk di berbagai belahan dunia.
Mengutip Wikipedia, ada 13 juta kaum Bangladeshi yang tinggal di 20 negara di dunia. Di tahun 2017 saja, pengiriman uang tahunan yang diterima di Bangladesh sebesar USD13,4 juta.
Hussain sendiri meyakni bahwa peningkatan jumlah jutawan tidak selalu berarti ada pembangunan ekonomi. Penambahan itu tak lebih dari sekadar "perputaran uang" di kalangan keluarga belaka.
“Di masa lalu, ketika seseorang memiliki banyak uang di rekeningnya, mereka mengirim sejumlah uang ke rekening anggota keluarga,” jelas Hussain.
(uka)
tulis komentar anda