Wishnutama ke Pelaku Ekraf: Transformasi Digital Tidak Hanya Tentang Teknologi
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 21:19 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Dewan Pengarah Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Wishnutama Kusubandio mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Rakornas ICCN 2021 di Pontianak dan Singkawang, Kalimantan Barat.
"Rakornas ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berkonsolidasi dan merumuskan bersama arah gerak para insan kreatif di seluruh Indonesia. Tahun ini mengusung tema "Besehe, Bekrenah, Kite Kincah!" yang dapat diikhtisarkan sebagai "Semangat (Bergerak), Berkarya (Kreativitas dan Inovasi), Kita Lakukan Bersama (Berkolaborasi)"," ujar Wishnutama dalam Rakornas ICCN 2021 secara virtual, Kamis (21/10/2021).
Dia mengatakan, Indonesia memiliki memiliki banyak narasi kelokalan yang berpotensi kompetitif, bahkan di level global. Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau, 514 kabupaten dan kota, 1.340 suku, 310 grup etnis, dan lebih dari 742 bahasa lokal.
"Ini adalah keunggulan domestik, bahan baku utama ibarat ladang minyak bagi para pelaku ekonomi kreatif. Sesungguhnya, bangsa yang bisa mengoptimalkan keunggulan-keunggulan ini adalah bangsa pemenang," tandas pria berkacamata itu.
Wishnutama menyampaikan, sebelum ke panggung global, bangsa Indonesia harus bisa menang di negerinya sendiri. Kehidupan saat ini diwarnai dua disrupsi, yakni disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan juga disrupsi digital kedua.
"Kita harus bisa menganalisis peluang yang ada, dan memang disrupsi digital gelombang kedua ini didorong oleh adanya pandemi. Ada akselerasi transformasi digital yang begitu cepat, ada akselerasi inovasi, pengguna, teknologi, regulasi, dan kreativitas," urainya.
Saat ini, digitalisasi UMKM sedang berjalan dan terakselerasi sampai 16,4 juta, bertumbuh lebih dari 100% sejak awal pandemi. "Tapi ada salah kaprah, kita beranggapan bahwa transformasi digital ini transformasi teknologi, padahal keberhasilannya bukan hanya teknologi. Itu hanya 30% kunci sukses. Hal terpenting adalah transformasi mindset dan business process. Tanpa itu, kita masih melakukan dengan cara lama, mau teknologi secanggih apapun tidak akan pernah berhasil," tandas Wishnutama.
"Rakornas ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berkonsolidasi dan merumuskan bersama arah gerak para insan kreatif di seluruh Indonesia. Tahun ini mengusung tema "Besehe, Bekrenah, Kite Kincah!" yang dapat diikhtisarkan sebagai "Semangat (Bergerak), Berkarya (Kreativitas dan Inovasi), Kita Lakukan Bersama (Berkolaborasi)"," ujar Wishnutama dalam Rakornas ICCN 2021 secara virtual, Kamis (21/10/2021).
Dia mengatakan, Indonesia memiliki memiliki banyak narasi kelokalan yang berpotensi kompetitif, bahkan di level global. Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau, 514 kabupaten dan kota, 1.340 suku, 310 grup etnis, dan lebih dari 742 bahasa lokal.
Baca Juga
"Ini adalah keunggulan domestik, bahan baku utama ibarat ladang minyak bagi para pelaku ekonomi kreatif. Sesungguhnya, bangsa yang bisa mengoptimalkan keunggulan-keunggulan ini adalah bangsa pemenang," tandas pria berkacamata itu.
Wishnutama menyampaikan, sebelum ke panggung global, bangsa Indonesia harus bisa menang di negerinya sendiri. Kehidupan saat ini diwarnai dua disrupsi, yakni disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan juga disrupsi digital kedua.
"Kita harus bisa menganalisis peluang yang ada, dan memang disrupsi digital gelombang kedua ini didorong oleh adanya pandemi. Ada akselerasi transformasi digital yang begitu cepat, ada akselerasi inovasi, pengguna, teknologi, regulasi, dan kreativitas," urainya.
Saat ini, digitalisasi UMKM sedang berjalan dan terakselerasi sampai 16,4 juta, bertumbuh lebih dari 100% sejak awal pandemi. "Tapi ada salah kaprah, kita beranggapan bahwa transformasi digital ini transformasi teknologi, padahal keberhasilannya bukan hanya teknologi. Itu hanya 30% kunci sukses. Hal terpenting adalah transformasi mindset dan business process. Tanpa itu, kita masih melakukan dengan cara lama, mau teknologi secanggih apapun tidak akan pernah berhasil," tandas Wishnutama.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda