Ini Plus Minus RUU Infrastruktur AS Bagi Ekonomi Indonesia
Sabtu, 06 November 2021 - 20:50 WIB
Bhima menilai potensi ekspor ke AS terbuka luas. Dia mengacu pada data tahun 2020 dari Trademap yang menunjukkan nilai ekspor besi baja ke Negara Adidaya tersebut meningkat sebesar USD142 juta dan porsinya 12% terhadap total ekspor ke AS. "Investor akan membaca secara spesifik sektor mana yang diuntungkan dengan adanya kebijakan AS ini," ucapnya.
Lolosnya RUU Infrastruktur ini menjadi jalan mulus bagi Joe Biden dalam mewujudkan agenda domestik di bawah pemerintahannya, terutama di bidang infrastruktur.
Pemerintahan Biden selanjutnya akan fokus mengawasi perbaikan jalan raya, kereta api, dan infrastruktur transportasi lainnya. Hal ini juga sejalan dengan janjinya kampanyenya yang akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing AS.
(ind)
tulis komentar anda