Kala Greenback Keok oleh Sejumlah Mata Uang di Asia

Selasa, 09 November 2021 - 11:08 WIB
Sejumlah mata uang di Asia menguat terhadap dolar. Foto/Ilustrasi/Dreamstime
JAKARTA - Kurs rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/11/2021). Menilik pasar spot Bloomberg hingga pukul 09:41 WIB, mata uang garuda naik 40 poin atau 0,28% ke Rp14.220 per dolar.



Selain rupiah, sebagian besar mata uang di Asia turut mengalami penguatan terhadap greenback pagi ini, sejalan dengan anjloknya indeks dolar di level USD94,06.

Baht Thailand melesat 0,38% dan Ringgit Malaysia naik 0,02%. Won Korea Selatan menguat 0,23% dan Peso Filipina tumbuh 0,28%. Yen Jepang unggul 0,14%, dolar Singapura menanjak 0,03%, dan dolar Taiwan melonjak 0,22% .

Sedangkan tiga mata uang lainnya cenderung merosot versus dolar, yakni Yuan China turun 0,02%, dolar Hong Kong menurun 0,02%, dan dolar Australia terpuruk 0,25%.



Pelemahan dolar AS di Asia sebagian besar didorong oleh sentimen jelang rilis sejumlah data ekonomi di China dan Amerika Serikat.

Data perdagangan China yang dirilis pada hari Minggu (7/11) menunjukkan bahwa ekspor tumbuh 27,1% yoy pada Oktober 2021. Impor tumbuh 20,6% yoy dan neraca perdagangan mencapai USD84,54 miliar.

Sementara itu, Bank of Japan sedang memantau perlunya kebijakan moneter ultra-mudah karena inflasi hanya meningkat moderat dan pertumbuhan upah tetap lemah.



"Kami menduga bahwa pembahasan kenaikan suku bunga akan mereda untuk sementara waktu. Sejumlah bank sentral bakal menjadi perhatian ke depan, mencegah investor dari kebijakan penetapan harga yang bergerak terlalu jauh sebelumnya," kata analis Steve Englander dan John Davies dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Selasa (9/11/2021).
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More