UE Masih Butuh Kelapa Sawit RI, Petani Harus Menyiapkan Langkah Konkret
Selasa, 09 November 2021 - 20:51 WIB
“Kita juga mendukung dan sama berusaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Agar win win solution, Uni Eropa sebaiknya memberikan knowledge transfer kepada para petani Indonesia agar dapat tembus pasar Eropa. Jika itu bisa, maka kebutuhan akan kelapa sawit Eropa akan terpenuhi dari ekspor kelapa sawit Indonesia,” terangnya.
Nova mengungkapkan, bahwa sektor kelapa sawit Indonesia menjadi salah satu andalan dan dapat menambah kas masuk negara. Dia pun berharap apa yang dilakukan Moeldoko membuat geliat ekspor kelapa sawit nasional semakin naik dan menumbuhkan ekonomi nasional.
"Yang jelas langkah Pak Moeldoko ini sangat penting dalam konteks ekonomi nasional dan masa depan kelapa sawit kita," pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima audensi dan memfasilitasi pertemuan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Senin (8/11/2021). Pertemuan tersebut dilakukan di Gedung Bina Graha Jakarta guna mencari titik temu terkait permasalahan sawit.
Nova mengungkapkan, bahwa sektor kelapa sawit Indonesia menjadi salah satu andalan dan dapat menambah kas masuk negara. Dia pun berharap apa yang dilakukan Moeldoko membuat geliat ekspor kelapa sawit nasional semakin naik dan menumbuhkan ekonomi nasional.
"Yang jelas langkah Pak Moeldoko ini sangat penting dalam konteks ekonomi nasional dan masa depan kelapa sawit kita," pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima audensi dan memfasilitasi pertemuan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Senin (8/11/2021). Pertemuan tersebut dilakukan di Gedung Bina Graha Jakarta guna mencari titik temu terkait permasalahan sawit.
(akr)
tulis komentar anda