Airlangga: Semangat Kolaborasi Kunci Utama Kebangkitan Industri di Asia Pasifik

Rabu, 10 November 2021 - 16:33 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tiga kiri) pada pembukaan Konferensi Regional Pembangunan Industri (Regional Conference on Industrial Development/RCID) ke-2 di Jakarta, Rabu (10/11/2021). Foto/Ist
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Regional Pembangunan Industri (Regional Conference on Industrial Development/RCID) ke-2.

Dalam sambutan yang dilakukan secara hybrid di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Airlangga berharap ada terobosan dalam komitmen percepatan implementasi industri 4.0 untuk industri yang inklusif dan berkelanjutan.

“Visi bersama, semangat kolaborasi, dan langkah kebersamaan, menjadi kunci utama kebangkitan sektor industri di kawasan Asia Pasifik, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Airlangga dalam pidato pembukaannya, Rabu (10/11/2021).



RCID ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama United Nations on Industrial Development Organization (UNIDO) pada hari ini dan besok Kamis (11/11/2021), dengan mengusung tema “Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization”. Acara pembukaan turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.



“Saya masih ingat ketika membuka RCID yang pertama di Bali, tahun 2018, saat itu kami memiliki semangat bersama, untuk membangun industri di daerah, yang dituangkan dalam Agenda Bali Industri 4.0. Setelah berjalan selama tiga tahun, saya yakin sudah banyak kemajuan dalam implementasi Bali Agenda on Industry 4.0 yang membawa kemajuan,” kata Airlangga.



Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengharapkan the 2nd RCID yang mengambil tema “Unlocking the Potential of Industry 4.0 for Developing Countries” dapat menghasilkan gagasan dan terobosan dalam mempercepat penerapan Industri 4.0, di negara berkembang dan kurang berkembang.

Khususnya, dalam aspek partisipasi UMKM pada global value chain (GVC), penguatan sumber daya manusia UMKM, implementasi sirkular ekonomi, dan optimalisasi penggunaan sumber daya alam melalui industri hijau, pada masa pandemi Covid-19 dan seterusnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More