Sri Mulyani Bicara Soal Ancaman Virus Baru Selain Covid-19
Rabu, 10 November 2021 - 19:07 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai ancaman virus baru selain Covid-19. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan wabah virus baru selain Covid-19 masih menjadi ancaman dunia ke depan. Selain itu, tantangan selanjutnya ialah soal dampak perubahan iklim yang kini menjadi sorotan global.
"Jadi kita harus mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi-pandemi di masa yang akan datang. Tentunya ini menjadi kesiapan sistem kesehatan masing-masing negara," ungkap dia, di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Oleh karena itu, perlu kesiapan strategi untuk meminimalkan dampak baik secara ekonomi dan sosial. Terkait antisipasi tersebut telah dibahas di Forum G20 salah satu elemen penting ialah memperkuat kapasitas sistem kesehatan.
Sebab itu, pihaknya meminta SMI bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan serta Pemerintah Daerah untuk bisa mengembangkan program-program yang tidak hanya sekedar membangun kapasitas dan kapabiltas rumah sakit tapi juga layanan Puskesmas.
"Puskesmas bisa menjadi bagian sistem kesehatan yang handal, dapat mendeteksi secara dini dan bisa mencegah penularan," kata dia.
"Jadi kita harus mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi-pandemi di masa yang akan datang. Tentunya ini menjadi kesiapan sistem kesehatan masing-masing negara," ungkap dia, di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Oleh karena itu, perlu kesiapan strategi untuk meminimalkan dampak baik secara ekonomi dan sosial. Terkait antisipasi tersebut telah dibahas di Forum G20 salah satu elemen penting ialah memperkuat kapasitas sistem kesehatan.
Sebab itu, pihaknya meminta SMI bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan serta Pemerintah Daerah untuk bisa mengembangkan program-program yang tidak hanya sekedar membangun kapasitas dan kapabiltas rumah sakit tapi juga layanan Puskesmas.
"Puskesmas bisa menjadi bagian sistem kesehatan yang handal, dapat mendeteksi secara dini dan bisa mencegah penularan," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda