Tenaga Kerja China Seliweran di Proyek Smelter, Luhut Buka Suara

Kamis, 18 November 2021 - 18:39 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal banyaknya tenaga kerja asing (TKA) terutama dari China di proyek-proyek smelter. Dimana menurutnya hal itu buah kesalahan selama puluhan tahun. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal banyaknya tenaga kerja asing (TKA) terutama dari China di proyek-proyek smelter. Diterangkan olehnya kehadiran TKA China dalam proyek smelter tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Luhut: Bertambah Lima Kabupaten dan Kota, Total 26 Daerah Masuk PPKM Level 1

Menurutnya, Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia atau SDM yang terampil untuk mengemban tugas di proyek tersebut. Oleh karena itu, pihaknya terpaksa menggunakan TKA China dari luar negeri.

"Ini memang kesalahan kita berpuluh tahun, sekarang kita perbaiki. Memang banyak kritik pada awalnya, kenapa nggak pakai tenaga Indonesia? Ya, memang nggak ada. Karena kita tidak memperhatikan pembangunan politeknik kita," ujar Luhut di kanal YouTube ITS Indonesia, ditulis Kamis (18/11/2021).

Luhut menandaskan, pemanfaatan TKA ini tidak semudah kritik yang dilontarkan kepadanya. "Kemarin salah satu ekonom yang berbicara dengan saya, disampaikan ke dia, tidak sesederhana yang dibicarakan di luar," katanya.





Misalnya saja, tenaga kerja di ruang kontrol pabrik pengelola proyek smelter di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah diisi oleh pekerja yang tidak memiliki latar belakang yang sesuai dengan pekerjaannya. Hal ini menyebabkan para pekerja tersebut harus mendapat pelatihan lagi.

"Dan lebih parah setelah kita buka politeknik, tidak ada yang lulus orang daerah. Ini fakta di lapangan, yang mungkin kita ketawa dengerinnya," katanya.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More