Kejar Ekonomi RI 5 Besar Dunia, Ini 6 Strategi Kepala Bappenas

Kamis, 25 November 2021 - 20:21 WIB
Turut berkontribusi dalam forum tersebut, Executive Secretary of the United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific, Profesor Armida Alisjahbana, menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan UN-ESCAP untuk membantu Indonesia bertransformasi menjadi ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.



Dalam diskusi tersebut, Chief Executive Officer Asakreativita, Dr. Vivi Alatas, memberikan rekomendasi kebijakan tentang bagaimana ekonomi berbasis pengetahuan dapat membantu mengentaskan kemiskinan.

Selain itu, Executive Manager of Commercialisation at the Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Werner van der Merwe, memberikan contoh bagaimana Australia berhasil mengubah penelitian menjadi inovasi.

Dalam memperkuat kolaborasi pengetahuan antara kedua negara, Pro Vice-Chancellor and President of Monash University Indonesia, Profesor Andrew MacIntrye, membahas bagaimana pengetahuan bilateral dan kolaborasi penelitian antara Australia dan Indonesia berpotensi berperan dalam penciptaan pengetahuan dan inovasi di sektor R&D dan dalam komersialisasi untuk digunakan dalam industri, untuk berkontribusi pada ekonomi digital-hijau-biru Indonesia.

Transformasi ekonomi menuju ekonomi berbasis pengetahuan adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif. Kebijakan progresif diperlukan untuk memastikan ekosistem pengetahuan dan inovasi Indonesia menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi. Melalui diskusi kebijakan ini, Pemerintah Indonesia dan Australia menunjukkan pentingnya transformasi ekonomi berbasis pengetahuan untuk mencapai Visi Indonesia 2045.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More