Pengembangan Geopark Memberikan Efek Berganda Bagi Masyarakat
Minggu, 28 November 2021 - 22:54 WIB
Geopark Ciletuh Jawa Barat merupakan salah satu destinasi wisata pesona alam Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Pengembangan geopark sebagai destinasi wisata dapat memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi masyarakat. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir , pengembangan geopark tidak hanya menciptakan peluang investasi, namun juga membuka lapangan pekerjaan baru berbasis sektor ekonomi kreatif . Sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan daerah. "Pengembangan geopark sebagai destinasi wisata dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat," ujar Erick dalam Konferensi Nasional Geopark Indonesia secara daring dikutip dari keterangan resmi Minggu (28/11/2021).
(Baca Juga : Gerakan Ekonomi Masyarakat, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Wujudkan Geopark di Gorontalo )
Indonesia memiliki enam situs warisan geologi yang telah ditetapkan sebagai global geopark oleh UNESCO. Indonesia masih memiliki potensi besar di mana terdapat puluhan situs yang dapat dikembangkan menjadi geopark dan diakui secara internasional. "Untuk itu BUMN sebagai agen pembangunan tentu mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan geopark," kata Erick.
(Baca Juga : Sirtwo Island Simpan Fosil Peradaban Bandung Purba, Diusulkan Masuk Geopark Rajamandala )
Pengembangan geopark dilakukan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG). Sehingga tidak hanya aspek ekonominya saja yang dikembangkan, melainkan juga aspek community development agar daerah tidak dieksploitasi secara berlebihan. Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono mengatakan, Kementerian BUMN mendorong BUMN berkolaborasi dalam merawat dan memperkuat geopark sebagai wujud kehadiran BUMN untuk semua pihak .
(Baca Juga : Erick Thohir Sebut Pembubaran BUMN Tak Munculkan PHK )
Dia juga mengapresiasi kepedulian PT Jamkrindo terhadap geopark. Melalui kepedulian secara ekonomi terhadap lingkungan yang ada di geopark serta membantu pengembangan usaha mikro kecil di sekitarnya, terutama di Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat. Agus menegaskan, kolaborasi menjadi hal penting dalam penguatan geopark mengingat pilar penguatan geopark banyak sekali dan nilai kemanfaatannya akan semakin luas.
(Baca Juga : Gerakan Ekonomi Masyarakat, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Wujudkan Geopark di Gorontalo )
Indonesia memiliki enam situs warisan geologi yang telah ditetapkan sebagai global geopark oleh UNESCO. Indonesia masih memiliki potensi besar di mana terdapat puluhan situs yang dapat dikembangkan menjadi geopark dan diakui secara internasional. "Untuk itu BUMN sebagai agen pembangunan tentu mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian dan pengembangan geopark," kata Erick.
(Baca Juga : Sirtwo Island Simpan Fosil Peradaban Bandung Purba, Diusulkan Masuk Geopark Rajamandala )
Pengembangan geopark dilakukan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG). Sehingga tidak hanya aspek ekonominya saja yang dikembangkan, melainkan juga aspek community development agar daerah tidak dieksploitasi secara berlebihan. Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono mengatakan, Kementerian BUMN mendorong BUMN berkolaborasi dalam merawat dan memperkuat geopark sebagai wujud kehadiran BUMN untuk semua pihak .
(Baca Juga : Erick Thohir Sebut Pembubaran BUMN Tak Munculkan PHK )
Dia juga mengapresiasi kepedulian PT Jamkrindo terhadap geopark. Melalui kepedulian secara ekonomi terhadap lingkungan yang ada di geopark serta membantu pengembangan usaha mikro kecil di sekitarnya, terutama di Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat. Agus menegaskan, kolaborasi menjadi hal penting dalam penguatan geopark mengingat pilar penguatan geopark banyak sekali dan nilai kemanfaatannya akan semakin luas.
(dar)
tulis komentar anda