Senang Penerimaan Tumbuh, Jokowi: Begitu Dengar Omicron, Ya Tahan Napas Sedikit
Jum'at, 03 Desember 2021 - 20:06 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menunjukkan angka yang baik. Jokowi mengungkap, capaian penerimaan pajak sampai saat ini sebesar 77,5%.
“Penerimaan pajak tumbuh 15,3%. Sangat bagus sekali. Padahal tahun lalu kita terkontraksi minus 18,8%. Dari minus 18,8, sekarang tumbuh 15,3%. Ini patut kita syukuri,” katanya saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Tahun 2021, Jumat (3/12/2021).
Jokowi menambahkan PNBP yang sudah masuk mencapai 107%. Angka itu sudah melebihi target dan naik sangat signifikan jika dibandingkan periode lalu.
“PNBP juga tumbuh 25,2% tahun 2021. Tahun lalu minus 16%,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang melihat angka-angka capaian tersebut. Namun begitu, dia mengaku harus menahan nafas saat muncul varian covid baru, Omicron.
“Ini angka-angkanya baik, baik, baik. Kita sudah senang banget melihat angka-angka seperti ini. Tapi begitu mendengar Omicron, ya menahan nafas sedikit,” ungkapnya.
Namun dia mengatakan adanya varian baru tersebut tidak perlu direspons dengan kekhawatiran yang berlebihan. “Meskipun sekali lagi tidak perlu khawatir yang amat sangat. Karena ini akan memengaruhi kalau Bapak Ibu dan Saudara-saudara kekhawatirannya amat sangat,” pungkasnya.
“Penerimaan pajak tumbuh 15,3%. Sangat bagus sekali. Padahal tahun lalu kita terkontraksi minus 18,8%. Dari minus 18,8, sekarang tumbuh 15,3%. Ini patut kita syukuri,” katanya saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Tahun 2021, Jumat (3/12/2021).
Jokowi menambahkan PNBP yang sudah masuk mencapai 107%. Angka itu sudah melebihi target dan naik sangat signifikan jika dibandingkan periode lalu.
“PNBP juga tumbuh 25,2% tahun 2021. Tahun lalu minus 16%,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang melihat angka-angka capaian tersebut. Namun begitu, dia mengaku harus menahan nafas saat muncul varian covid baru, Omicron.
“Ini angka-angkanya baik, baik, baik. Kita sudah senang banget melihat angka-angka seperti ini. Tapi begitu mendengar Omicron, ya menahan nafas sedikit,” ungkapnya.
Baca Juga
Namun dia mengatakan adanya varian baru tersebut tidak perlu direspons dengan kekhawatiran yang berlebihan. “Meskipun sekali lagi tidak perlu khawatir yang amat sangat. Karena ini akan memengaruhi kalau Bapak Ibu dan Saudara-saudara kekhawatirannya amat sangat,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda