Jadi Miliarder dari Main Saham, Ini 6 Fakta Lo Kheng Hong
Rabu, 08 Desember 2021 - 20:08 WIB
JAKARTA - Kisah sukses miliarder saham Lo Kheng Hong alias LKH menginspirasi banyak orang. Kesuksesan pria kelahiran Jakarta, 20 Februari 1959 tak diraih dalam semalam melainkan melalui perjalanan panjang.
Investor saham yang kerap dijuluki Warren Buffett asal Indonesia ini pernah mengalami jatuh bangun dan kehidupan yang sulit sebelum berada di titik saat ini. Berikut fakta-fakta Lo Kheng Hong yang dirangkum di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
1. Berasal dari Keluarga Kurang Mampu
Dikutip dari akun TikTok cuancommunity, Lo Kheng Hong alias LKH berasal dari keluarga yang kurang mampu. Hal itu membuatnya harus menghabiskan masa kecil di sebuah rumah petak.
Dia pun tak bisa langsung melanjutkan ke bangku kuliah setelah tamat SMA. LKH akhirnya bisa menempuh pendidikan tinggi pada usia 20 tahun setelah dia memiliki penghasilan dari bekerja sebagai Staf Tata Usaha di Overseas Express Bank (OEB). Pada masa itu, dia harus mengeluarkan uang Rp50.000 untuk mendaftar kuliah dan Rp10 ribu untuk bayaran per semesternya.
2. Rajin Menabung dan Belajar Investasi Saham
Meski saat itu memiliki gaji yang pas-pasan, LKH tidak lupa untuk menabung dan mulai mempelajari investasi saham emiten di pasar modal. Seiring berjalannya waktu, dia mengumpulkan uang dan membeli saham-saham di perusahaan terbuka.
3. Pernah Rugi Saat Beli Saham
Investor saham yang kerap dijuluki Warren Buffett asal Indonesia ini pernah mengalami jatuh bangun dan kehidupan yang sulit sebelum berada di titik saat ini. Berikut fakta-fakta Lo Kheng Hong yang dirangkum di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
1. Berasal dari Keluarga Kurang Mampu
Dikutip dari akun TikTok cuancommunity, Lo Kheng Hong alias LKH berasal dari keluarga yang kurang mampu. Hal itu membuatnya harus menghabiskan masa kecil di sebuah rumah petak.
Dia pun tak bisa langsung melanjutkan ke bangku kuliah setelah tamat SMA. LKH akhirnya bisa menempuh pendidikan tinggi pada usia 20 tahun setelah dia memiliki penghasilan dari bekerja sebagai Staf Tata Usaha di Overseas Express Bank (OEB). Pada masa itu, dia harus mengeluarkan uang Rp50.000 untuk mendaftar kuliah dan Rp10 ribu untuk bayaran per semesternya.
2. Rajin Menabung dan Belajar Investasi Saham
Meski saat itu memiliki gaji yang pas-pasan, LKH tidak lupa untuk menabung dan mulai mempelajari investasi saham emiten di pasar modal. Seiring berjalannya waktu, dia mengumpulkan uang dan membeli saham-saham di perusahaan terbuka.
3. Pernah Rugi Saat Beli Saham
tulis komentar anda