BUMN Sudah Menikmati Siraman PMN Rp361,3 Triliun, Ini Rinciannya
Rabu, 15 Desember 2021 - 21:57 WIB
Selanjutnya, untuk peningkatan kinerja BUMN dilakukan untuk pembiayaan Ekspor Rp 23,7 triliun, Penyediaan Kredit Mikro Rp 24,01 triliun, Kedaulatan Pangan Rp 11,45 triliun, Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Rp 184,17 triliun, Kemandirian Energi Rp 56,31 triliun, Pembiayaan Perumahan Rp 12,3 triliun, Peningkatan Industri Strategis Rp 15,73 triliun, Penguatan BPJS Rp 12,83 triliun.
"Saya akan meminta terus kepada DJKN untuk meneliti berbagai langkah restrukturisasi terutama dikaitkan dengan adanya INA yang kita minta untuk disiplin dari BUMN menggunakan antar mereka dulu dan adanya PPA yang ada dalam BUMN," terangnya.
Dia menambahkan bahwa BUMN penerima PMN 2020, 40% di antaranya rugi, dan 60% masih mampu menghasilkan laba.
"Untuk rasio utang terhadap modal (debt to equity) dibandingkan industri sejenis juga 55% BUMN penerima PMN berada di atas rata-rata industri, 34% di bawah rata-rata industri, 9% ekuitas negara, dan 2% sebanding dengan rata-rata industri," tandasnya.
"Saya akan meminta terus kepada DJKN untuk meneliti berbagai langkah restrukturisasi terutama dikaitkan dengan adanya INA yang kita minta untuk disiplin dari BUMN menggunakan antar mereka dulu dan adanya PPA yang ada dalam BUMN," terangnya.
Dia menambahkan bahwa BUMN penerima PMN 2020, 40% di antaranya rugi, dan 60% masih mampu menghasilkan laba.
"Untuk rasio utang terhadap modal (debt to equity) dibandingkan industri sejenis juga 55% BUMN penerima PMN berada di atas rata-rata industri, 34% di bawah rata-rata industri, 9% ekuitas negara, dan 2% sebanding dengan rata-rata industri," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda