Bangun Ulang Tiang yang Roboh, KCIC Beberkan Progres Kereta Cepat Hampir 80%

Kamis, 16 Desember 2021 - 13:38 WIB
PT KCIC membeberkan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pasca terjadinya revitalisasi atas pembangunan ulang tiang yang sempat roboh beberapa pekan yang lalu di kawasan Teluk Jambe, Karawang. Foto/Dok
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengebut proses pembangunan konstruksi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pasca terjadinya revitalisasi atas pembangunan ulang tiang yang sempat roboh beberapa pekan yang lalu di kawasan Teluk Jambe, Karawang.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Mirza Soraya menerangkan, untuk proyek pembangunan ini sudah mencapai 79 persen dan tengah dikakukan fokus terhadap tiga pembangunan.

“Untuk proses pembangunan saat ini sudah mencapai 79 persen. Kami masih terus melakukan upaya percepatan pembangunan agar target operasional bisa terwujud dengan baik,” kata Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Mirza Soraya saat dihubungi MNC Portal, Kamis (16/12/2021).





Mirza Soraya menuturkan untuk Fokus pembangunan KCIC saat ini pada penyelesaian subgrade, elevated track dan juga tunnel.

“Di sisi lain, kami juga melakukan harmonisasi bersama instansi terkait dalam hal ini kementerian dalam hal mempersiapkan aturan-aturan dan SOP untuk kesiapan operasional,” paparnya.



Mengenai pembangunan ulang 6 pilar, satu pilar yang sudah dibongkar saat ini sudah masuk tahapan pembangunan ulang. “Jadi dari enam tiang itu baru satu yang sudah masuk ke pembangunan ulang. Sisanya masih dalam tahap pembongkaran pilar,” pungkasnya.

Ke depan pihak KCIC berharap pembangunan ini bisa berjalan lancar dan berharap masyarakat bisa terus memberikan dukungan terhadap proyek KCJB sehingga target penyelesaian dan operasional KCJB bisa diwujudkan.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More