TECH Siap Jadi Perusahaan Big Data Enabler di Indonesia
Sabtu, 18 Desember 2021 - 19:16 WIB
JAKARTA - Manajemen PT Indosterling Technomedia (TECH) memaparkan hasil dan proses transformasi digital yang dilakukan dari penyedia solusi teknologi B2B, kini telah berhasil menjadi perusahaan Big-Data solution terkemuka di Indonesia melalui dengan basis layanan berbagai komunitas bisnis dan kawasan.
Direktur Utama PTIndoSterlingTechnomedia, BillyAndrian, mengatakan, berbekal beragam B2B product suites yang dimiliki dan dukungan data yang diolah saat ini, pihaknya berhasil bertransisi dari penyedia jasa B2B platform menjadi perusahaan big data enabler.
(Baca juga:BuddyKu, Produk Digital Terbaru MNC Group dengan Teknologi Berbasis Big Data dan AI)
"Kami akan terus melakukan gagasan inovatif agar dapat tetap menjadi one of the leading technology companies di Indonesia,” ujar Billy Andrian, dalam TECH 2021 Public Expose yang dilakukan Jumat (17/12/2021), seperti dikutip dari siaran pers.
Di dalam TECH, bernaung enam perusahan dengan basis bisnis yang saling melengkapi dan terpadu ke arah bisnis big data enabler.
Ada enam basis layanan yaitu sistem manajemen pembelajaran, sistem property technology, solusi digital publishing, sistem terpadu untuk sektor konsumen di industri F&B dan beragam industri lainnya, solusi & platform industri keuangan & pasar modal dan platform hyperlocal untuk promosi UMKM.
(Baca juga:Tjahjo Kumolo: Big Data Buka Peluang Membuat Kebijakan Lebih Cepat dan Akurat)
Edufecta, yang menjadi andalan di komunitas pendidikan, merupakan platform edutech terbesar di Indonesia untuk segmen pendidikan formal. Platform ini sudah digunakan di lebih dari 50 perguruan tinggi, dan penggunaannya sudah lebih dari 200.000.
Edufecta berhasil membuat jalur baru penilaian akreditasi sebuah perguruan tinggi agar dilakukan lebih cepat dan efektif dengan mengembangkan fitur integrasi data dengan Pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) yang di dalamnya tersimpan beragam matrik data.
Direktur Utama PTIndoSterlingTechnomedia, BillyAndrian, mengatakan, berbekal beragam B2B product suites yang dimiliki dan dukungan data yang diolah saat ini, pihaknya berhasil bertransisi dari penyedia jasa B2B platform menjadi perusahaan big data enabler.
(Baca juga:BuddyKu, Produk Digital Terbaru MNC Group dengan Teknologi Berbasis Big Data dan AI)
"Kami akan terus melakukan gagasan inovatif agar dapat tetap menjadi one of the leading technology companies di Indonesia,” ujar Billy Andrian, dalam TECH 2021 Public Expose yang dilakukan Jumat (17/12/2021), seperti dikutip dari siaran pers.
Di dalam TECH, bernaung enam perusahan dengan basis bisnis yang saling melengkapi dan terpadu ke arah bisnis big data enabler.
Ada enam basis layanan yaitu sistem manajemen pembelajaran, sistem property technology, solusi digital publishing, sistem terpadu untuk sektor konsumen di industri F&B dan beragam industri lainnya, solusi & platform industri keuangan & pasar modal dan platform hyperlocal untuk promosi UMKM.
(Baca juga:Tjahjo Kumolo: Big Data Buka Peluang Membuat Kebijakan Lebih Cepat dan Akurat)
Edufecta, yang menjadi andalan di komunitas pendidikan, merupakan platform edutech terbesar di Indonesia untuk segmen pendidikan formal. Platform ini sudah digunakan di lebih dari 50 perguruan tinggi, dan penggunaannya sudah lebih dari 200.000.
Edufecta berhasil membuat jalur baru penilaian akreditasi sebuah perguruan tinggi agar dilakukan lebih cepat dan efektif dengan mengembangkan fitur integrasi data dengan Pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) yang di dalamnya tersimpan beragam matrik data.
tulis komentar anda