Uang Rp4,46 Triliun Menghilang, Perusahaan Properti China Kena Tipu
Minggu, 19 Desember 2021 - 04:38 WIB
Perjanjian tersebut menawarkan jalur potensial kepada perusahaan yang terlilit utang jumbo setelah gagal membayar miliaran dolar utang obligasi tahun ini.
Krisis Utang
Fortune Land hanyalah salah satu pengembang properti China yang terbebani dengan utang segunung untuk membuat mereka berad di bawah tekanan kuat.
Hal itu setelah Beijing meluncurkan tindakan keras secara besar-besaran terhadap pinjaman berlebihan di sektor properti tahun lalu.
Raksasa industri properti seperti Evergrande, yang memiliki utang sekitar USD300 miliar, telah menjadi perusahaan paling terkenal yang dilanda krisis dan baru-baru ini melewatkan kembali pembayaran bunga pada beberapa obligasi luar negeri.
Sementara itu, rivalnya pengembangan properti Kaisa, tercatat memiliki utang luar negeri sebesar USD12 miliar. Lalu belum membayar USD400 juta obligasi yang jatuh tempo pekan lalu.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda