Perusahaan Teknologi Ikut Poles Pengajar Biar Cakap Digital

Minggu, 19 Desember 2021 - 19:49 WIB
Narasumber lain yang hadir dalam webinar ini yaitu Bukik Setiawan selaku Ketua Yayasan Guru Belajar. Ia juga menyampaikan kondisi riil yang guru alami selama proses pembelajaran campuran (hybrid learning). Tak hanya itu, ia juga menyampaikan praktik baik yang telah dilakukan untuk menghadapi proses dan tantangannya.

“Guru merdeka belajar itu adaptif dalam mempraktikkan pedagogi dan menggunakan teknologi. Hanya dengan demikian, transformasi pembelajaran dapat diwujudkan,” ujar Bukik Setiawan, Ketua Yayasan Guru Belajar.



Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A., selaku Direktur Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK Kemdikbudristek RI pun memaparkan hal-hal yang telah pemerintah lakukan untuk mendukung transformasi pendidikan melalui pembelajaran digital.

Menurut Rachmadi, masa pandemi dan pembelajaran campuran (hybrid learning) membuat guru sangat memanfaatkan media digital. Kemdikbudristek sendiri melalui programnya seperti Guru Penggerak, Guru Berbagi, dan Guru Belajar membuat guru saling berkolaborasi untuk berbagi ide dan praktik baik.

Hal ini mendukung proses pembelajaran campuran (hybrid learning) dan meningkatkan kecakapan digital ke depannya.

“Untuk menuju transformasi pendidikan Indonesia, perlu adanya kerja barengan dari berbagai pihak. Kami sangat mengapresiasi Lenovo Indonesia dan Google for Education yang telah peduli dan mendukung transformasi pendidikan ini," ucap Ivan Ahda selaku Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru.

"Transformasi ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Perlu adanya kolaborasi untuk mempercepat prosesnya. Kita semua harus ambil peran karen pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama,” pesannya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More