Siap-siap, 400.000 Lowongan CPNS Guru Dibuka Tahun Ini

Selasa, 27 Februari 2024 - 12:28 WIB
loading...
Siap-siap, 400.000 Lowongan...
Pemerintah menyiapkan 400.000 formasi CPNS khusus untuk tenaga pengajar pada 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan 400.000 formasi CPNS khusus untuk tenaga pengajar pada 2024. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik maupum mutu pendidikannya.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, dari total kebutuhan ASN 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.

"Dari total kebutuhan ASN nasional, untuk kebutuhan ASN di Pemda telah disiapkan 419.146 atau 22, 45 persen untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah," ujar Menteri Anas dalam keterangan resminya, Senin (26/2/2024).



Kebutuhan instansi pusat terdiri dari 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis.

Sementara untuk kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Usulan formasi sedianya sudah ditutup pada akhir Januari lalu. Per saat ini, telah masuk usulan dari 478 instansi daerah untuk formasi guru. Sebanyak 169 instansi daerah mengusulkan 22.142 formasi guru CPNS. Sedangkan 155.151 usulan PPPK diajukan oleh 467 instansi daerah.



Namun, pemerintah membuat kebijakan khusus untuk usulan formasi guru. "Kami mengimbau daerah agar mengoptimalkan usulan formasi yang sudah disediakan oleh pemerintah," ujarnya.

Kementerian PANRB telah berkomitmen dalam pemenuhan guru. Sejak tahun 2021, Kementerian PANRB menetapkan formasi guru lebih dari 50 persen dari formasi nasional.

Sebagai upaya pemenuhan satu juta guru yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian PANRB berhasil meningkatkan tingkat keterisian formasi Guru menjadi di atas 78 persen dari sebelumnya sekitar 58 persen.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)