Luar Biasa, Produk UMKM Perempuan Indonesia Tembus Pasar Amerika

Senin, 20 Desember 2021 - 09:09 WIB
Para pengurus Perempuan Indonesia Maju (PIM) yang mayoritas anggotanya adalah perempuan pelaku UMKM, Jumat (17/12/2021). Foto/Ist
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekfraf) Sandiaga Uno mengapresiasi pengukuhan pengurus Perempuan Indonesia Maju (PIM) yang mayoritas anggotanya adalah perempuan pelaku UMKM.

Dalam pengukuhan PIM yang berlangsung di gedung Smesco pada Jumat (17/12/2021), MenkopUKM menyampaikan harapannya agar PIM bisa meningkatkan peran serta dan berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi.

Teten membeberkan, saat ini terdapat sekitar 65 juta pelaku UMKM berdasarkan jenis usahanya, di mana 30% diantaranya dijalankan oleh perempuan, 50,6% usaha kecil dan 52,9% usaha mikro juga dijalankan perempuan.



“UKM khusus perempuan berperan besar dan membawa efek ganda pada perekonomian. UKM perempuan cenderung ramah lingkungan dan inklusif dibanding yang dimiliki laki-laki,“ ujarnya, dikutip Senin (20/12/2021).



Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kementeriannya menerapkan kebijakan gender dengan menempatkan 40% ASN perempuan dalam jabatan tinggi.

“Ini merupakan dukungan keberpihakan menuju aksi global Suistanable Development Goal’s (SDG’s). Semoga pengukuhan pengurus PIM dapat berperan lebih pada kemajuan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Ketua PIM Lana Koentjoro menyatakan, PIM merupakan perkumpulan yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baik di Aceh, Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT.

“Selain itu PIM juga sudah ada di Amerika, Eropa, Hongkong. PIM juga sudah memasilitasi jual beli produk UMKM perempuan bekerja sama dengan marketplace yang ada di Amerika,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More