Luar Biasa, Produk UMKM Perempuan Indonesia Tembus Pasar Amerika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekfraf) Sandiaga Uno mengapresiasi pengukuhan pengurus Perempuan Indonesia Maju (PIM) yang mayoritas anggotanya adalah perempuan pelaku UMKM.
Dalam pengukuhan PIM yang berlangsung di gedung Smesco pada Jumat (17/12/2021), MenkopUKM menyampaikan harapannya agar PIM bisa meningkatkan peran serta dan berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi.
Teten membeberkan, saat ini terdapat sekitar 65 juta pelaku UMKM berdasarkan jenis usahanya, di mana 30% diantaranya dijalankan oleh perempuan, 50,6% usaha kecil dan 52,9% usaha mikro juga dijalankan perempuan.
“UKM khusus perempuan berperan besar dan membawa efek ganda pada perekonomian. UKM perempuan cenderung ramah lingkungan dan inklusif dibanding yang dimiliki laki-laki,“ ujarnya, dikutip Senin (20/12/2021).
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kementeriannya menerapkan kebijakan gender dengan menempatkan 40% ASN perempuan dalam jabatan tinggi.
“Ini merupakan dukungan keberpihakan menuju aksi global Suistanable Development Goal’s (SDG’s). Semoga pengukuhan pengurus PIM dapat berperan lebih pada kemajuan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Ketua PIM Lana Koentjoro menyatakan, PIM merupakan perkumpulan yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baik di Aceh, Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT.
“Selain itu PIM juga sudah ada di Amerika, Eropa, Hongkong. PIM juga sudah memasilitasi jual beli produk UMKM perempuan bekerja sama dengan marketplace yang ada di Amerika,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi PIM Lisa Zen Purba menjelaskan, PIM sudah melakukan berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan UMKM Perempuan dengan menggandeng berbagai pihak seperti Pertamina Foundation melalui program pelatihan Womenpreneurship Online Coaching, Telkomsel melalui Aplikasi UMKM 99% Usahaku, dan Smesco.
“Sekarang ini kami bekerja sama dengan Smesco menyediakan fasilitas logistik dalam program Fullfilment Center,” ungkap Lana.
Dirut Smesco Leo Theosabrata menjelaskan, keberadaan Fullfillment Center merupakan bagian dari layanan terpadu Smesco yang bertujuan meningkatkan perputaran produk UMKM yang didukung dengan fasilitas layanan logistik produk UMKM secara realtime, tepat waktu, aman.
“Jadi ini solusi untuk mendistribusikan produk UMKM secara lebih merata, luas, lebih murah dan terjangkau di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Dalam pengukuhan PIM yang berlangsung di gedung Smesco pada Jumat (17/12/2021), MenkopUKM menyampaikan harapannya agar PIM bisa meningkatkan peran serta dan berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi.
Teten membeberkan, saat ini terdapat sekitar 65 juta pelaku UMKM berdasarkan jenis usahanya, di mana 30% diantaranya dijalankan oleh perempuan, 50,6% usaha kecil dan 52,9% usaha mikro juga dijalankan perempuan.
“UKM khusus perempuan berperan besar dan membawa efek ganda pada perekonomian. UKM perempuan cenderung ramah lingkungan dan inklusif dibanding yang dimiliki laki-laki,“ ujarnya, dikutip Senin (20/12/2021).
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kementeriannya menerapkan kebijakan gender dengan menempatkan 40% ASN perempuan dalam jabatan tinggi.
“Ini merupakan dukungan keberpihakan menuju aksi global Suistanable Development Goal’s (SDG’s). Semoga pengukuhan pengurus PIM dapat berperan lebih pada kemajuan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Ketua PIM Lana Koentjoro menyatakan, PIM merupakan perkumpulan yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baik di Aceh, Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT.
“Selain itu PIM juga sudah ada di Amerika, Eropa, Hongkong. PIM juga sudah memasilitasi jual beli produk UMKM perempuan bekerja sama dengan marketplace yang ada di Amerika,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi PIM Lisa Zen Purba menjelaskan, PIM sudah melakukan berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan UMKM Perempuan dengan menggandeng berbagai pihak seperti Pertamina Foundation melalui program pelatihan Womenpreneurship Online Coaching, Telkomsel melalui Aplikasi UMKM 99% Usahaku, dan Smesco.
“Sekarang ini kami bekerja sama dengan Smesco menyediakan fasilitas logistik dalam program Fullfilment Center,” ungkap Lana.
Dirut Smesco Leo Theosabrata menjelaskan, keberadaan Fullfillment Center merupakan bagian dari layanan terpadu Smesco yang bertujuan meningkatkan perputaran produk UMKM yang didukung dengan fasilitas layanan logistik produk UMKM secara realtime, tepat waktu, aman.
“Jadi ini solusi untuk mendistribusikan produk UMKM secara lebih merata, luas, lebih murah dan terjangkau di seluruh Indonesia,” ucapnya.
(ind)