Berikan Navigasi Investasi, MNC Sekuritas x Magister Ekonomi Terapan Universitas Atma Jaya Gelar Market Outlook 2022

Rabu, 22 Desember 2021 - 12:53 WIB
Market Outlook 2022 yang diselenggarakan MNC Sekuritas bersama Magister Ekonomi Terapan Universitas Atma Jaya, Selasa (21/12/2021). Foto/MNC Media
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. MNC Sekuritas senantiasa memberikan edukasi pasar modal terbaik untuk nasabahnya, termasuk dengan menggelar webinar Market Outlook.

MNC Sekuritas menggandeng Magister Ekonomi Terapan Universitas Atma Jaya untuk menyelenggarakan Market Outlook 2022 pada Selasa (21/12/2021). Market Outlook 2022 ini mengangkat tema “Navigating Volatility, Surviving the Storm”. Acara ini akan menghadirkan narasumber Praktisi Pasar Modal & Dosen Magister Ekonomi Terapan Universitas Atma Jaya Hans Kwee dan Pjs Head of Research MNC Sekuritas Victoria Venny. Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina dan Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Unika Atma Jaya Irenius Dwinanto Bimo.





Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengungkapkan pemerintah Indonesia telah mengupayakan berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi seperti pemerataan dan percepatan vaksinasi, restrukturisasi kebijakan fiskal dan moneter serta reformasi di bidang investasi.

“Tema yang diangkat MNC Sekuritas adalah ‘Navigating Volatility, Surviving the Storm’ di mana MNC Sekuritas berupaya memberikan arah investasi yang optimal di tahun 2022. Pada kesempatan webinar terakhir MNC Sekuritas di tahun 2021 ini, saya mewakili MNC Sekuritas ingin mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 150.000 nasabah yang telah mempercayakan investasinya pada kami,” jelas Susy.

Susy mengungkapkan, MNC Sekuritas terus berupaya membekali investor dengan pengetahuan pasar modal yang mumpuni. Sepanjang tahun 2021 hingga November lalu, MNC Sekuritas tercatat telah menggelar 906 kegiatan edukasi yang diikuti lebih dari 328.000 peserta. MNC Sekuritas berharap jumlah ini akan terus mengalami peningkatan di tahun 2022 mendatang.

Praktisi Pasar Modal & Dosen Magister Ekonomi Terapan Universitas Atma Jaya Hans Kwee mengungkapkan akan terdapat pemulihan ekonomi yang sangat kuat di tahun 2022 untuk negara-negara maju. Namun, pada tahun 2023 perekonomian akan dianggap kembali ke normal.

“COVID-19 memang memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian global, seperti masalah rantai pasokan, inflasi yang tinggi dan konsumsi versus dunia kerja. Meskipun demikian, kondisi ekonomi Indonesia rupanya sangat menarik untuk diketahui bersama. Saat ini, laju inflasi Indonesia cukup terkendali di level 2,5% - 3,5%. Cadangan devisa sendiri cukup tinggi. Dengan demikian, Bank Indonesia akan meningkatkan suku bunga dari 3,5% ke 3,75% sampai 4%,” jelas Hans.

Pada kesempatan yang sama, Pjs Head of Research MNC Sekuritas Victoria Venny menyatakan inflasi menjadi faktor kuat bagi kekhawatiran market, disebabkan oleh kenaikan demand, suku bunga yang rendah, stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter. Meskipun demikian secara makro, keadaan ekonomi Indonesia sudah bagus atau cukup solid.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More