Bill Gates di Awal Karir Menghafal Pelat Nomor Mobil Setiap Karyawan untuk Mengawasi
Kamis, 30 Desember 2021 - 08:37 WIB
Selain itu, mayoritas karyawan mengatakan menjadi micromanager adalah sifat terburuk yang dapat dimiliki bos, menurut survei Comparably baru-baru ini terhadap lebih dari 2.000 karyawan di perusahaan teknologi seperti Amazon, Apple, Google, Facebook dan Uber.
Karyawan Microsoft merasakan hal yang sama pada saat itu. "Orang-orang sudah menghancurkan ekor mereka," tulis Allen dalam karya Vanity Fair-nya, "dan itu berada di bawah kulit mereka ketika Bill mendorong mereka untuk bekerja lebih lama," terangnya.
Allen berbagi anekdot dari mantan karyawan Microsoft, bernama Bob Greenberg, yang bekerja 81 jam dalam empat hari untuk menyelesaikan sebuah proyek. Menjelang akhir minggu kerja, Gates bertanya kepada Greenberg apa yang akan dia kerjakan pada hari berikutnya. Greenberg memberi tahu Gates bahwa dia berencana untuk mengambil hari libur berikutnya, yang dijawab Gates, "Mengapa Anda ingin melakukan itu?"
"Dia benar-benar tidak bisa memahaminya. Sepertinya dia (Gates) tidak pernah perlu recharge," tulis Allen
Meskipun penelitian telah menemukan hasil yang berbeda tentang pentingnya keseimbangan kehidupan kerja, kebanyakan orang yang sangat sukses, seperti mantan Ibu Negara Michelle Obama dan pendiri Virgin Group Richard Branson, setuju bahwa menikmati waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk kesejahteraan profesional dan pribadi Anda.
Dalam wawancaranya di BBC Radio 4, Gates mengakui bahwa ia dipaksa untuk mengubah sifat pengendaliannya saat Microsoft berkembang. "Akhirnya saya harus melonggarkan, karena perusahaan mencapai ukuran yang wajar," katanya.
Tetapi jika Anda memiliki bos yang gaya manajemennya mirip dengan miliarder Gates di tahun-tahun awalnya, ada satu cara untuk mengurangi ini, kata pakar karir Amanda Augustine: Kirim pembaruan secara konstan.
"Ketika Anda overshare dan menjaga manajer Anda dalam lingkaran," dia menjelaskan, "mereka lebih mungkin untuk percaya Anda memiliki segalanya di bawah kontrol dan mundur."
Karyawan Microsoft merasakan hal yang sama pada saat itu. "Orang-orang sudah menghancurkan ekor mereka," tulis Allen dalam karya Vanity Fair-nya, "dan itu berada di bawah kulit mereka ketika Bill mendorong mereka untuk bekerja lebih lama," terangnya.
Allen berbagi anekdot dari mantan karyawan Microsoft, bernama Bob Greenberg, yang bekerja 81 jam dalam empat hari untuk menyelesaikan sebuah proyek. Menjelang akhir minggu kerja, Gates bertanya kepada Greenberg apa yang akan dia kerjakan pada hari berikutnya. Greenberg memberi tahu Gates bahwa dia berencana untuk mengambil hari libur berikutnya, yang dijawab Gates, "Mengapa Anda ingin melakukan itu?"
"Dia benar-benar tidak bisa memahaminya. Sepertinya dia (Gates) tidak pernah perlu recharge," tulis Allen
Meskipun penelitian telah menemukan hasil yang berbeda tentang pentingnya keseimbangan kehidupan kerja, kebanyakan orang yang sangat sukses, seperti mantan Ibu Negara Michelle Obama dan pendiri Virgin Group Richard Branson, setuju bahwa menikmati waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk kesejahteraan profesional dan pribadi Anda.
Dalam wawancaranya di BBC Radio 4, Gates mengakui bahwa ia dipaksa untuk mengubah sifat pengendaliannya saat Microsoft berkembang. "Akhirnya saya harus melonggarkan, karena perusahaan mencapai ukuran yang wajar," katanya.
Tetapi jika Anda memiliki bos yang gaya manajemennya mirip dengan miliarder Gates di tahun-tahun awalnya, ada satu cara untuk mengurangi ini, kata pakar karir Amanda Augustine: Kirim pembaruan secara konstan.
"Ketika Anda overshare dan menjaga manajer Anda dalam lingkaran," dia menjelaskan, "mereka lebih mungkin untuk percaya Anda memiliki segalanya di bawah kontrol dan mundur."
(akr)
tulis komentar anda