Bocoran dari Bos CT Corp: Trans Retail Bikin e-Commerce Bareng Bukalapak
Selasa, 11 Januari 2022 - 13:53 WIB
Bos CT Corp Chairul Tanjung membeberkan rencana pembentukan perusahaan patungan Trans Retail dan Bukalapak. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Bos CT Corp Chairul Tanjung membeberkan rencana ekspansi perusahaan Trans Retail/Transmart milik Trans Corp dalam bisnis consumer goods. Salah seorang pengusaha terkaya di Indonesia itu mengatakan perusahaannya sedang dalam proses membuat perusahaan dengan skema joint venture bersama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) untuk menggarap potensi bisnis fresh foods dan groceries.
"Bocorin aja deh sekalian. Sekarang sedang dalam proses, kami akan membuat perusahaan patungan e-commerce khusus untuk fresh dan groceries," kata CT dalam jumpa pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Dalam perusahaan patungan tersebut, jelas dia, pihak Transmart akan menguasai 55% saham sebagai pengendali, sementara Bukalapak memegang 45% saham.
Untuk diketahui, PT Bukalapak.com Tbk akan masuk ke dalam ekosistem CT Corp melalui rights issue yang diselenggarakan oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Selain BUKA, sejumlah investor strategis lainnya yang masuk antara lain Grup Salim lewat PT Indolife Investama Perkasa, dan Grab melalui H Holdings Inc. Adapun kesepakatan pembelian saham ini telah ditandatangani pada Desember 2021.
Menurut Chairul, pihaknya masih terbuka dengan potensi masuknya investor baru untuk berkolaborasi dengan ekosistem CT Corp.
"Kami akan menerima siapapun yang mau bergabung dengan kami, kami sangat terbuka. Kami ingin kolaborasi dengan semua pihak agar terjadi ekosistem nasional yang bisa membantu perekonomian bangsa dan negara," pungkasnya.
"Bocorin aja deh sekalian. Sekarang sedang dalam proses, kami akan membuat perusahaan patungan e-commerce khusus untuk fresh dan groceries," kata CT dalam jumpa pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Dalam perusahaan patungan tersebut, jelas dia, pihak Transmart akan menguasai 55% saham sebagai pengendali, sementara Bukalapak memegang 45% saham.
Untuk diketahui, PT Bukalapak.com Tbk akan masuk ke dalam ekosistem CT Corp melalui rights issue yang diselenggarakan oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Selain BUKA, sejumlah investor strategis lainnya yang masuk antara lain Grup Salim lewat PT Indolife Investama Perkasa, dan Grab melalui H Holdings Inc. Adapun kesepakatan pembelian saham ini telah ditandatangani pada Desember 2021.
Menurut Chairul, pihaknya masih terbuka dengan potensi masuknya investor baru untuk berkolaborasi dengan ekosistem CT Corp.
"Kami akan menerima siapapun yang mau bergabung dengan kami, kami sangat terbuka. Kami ingin kolaborasi dengan semua pihak agar terjadi ekosistem nasional yang bisa membantu perekonomian bangsa dan negara," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda