Antisipasi Hotel Penuh di NTB Saat Gelaran MotoGP, Bali Disiapkan
Selasa, 11 Januari 2022 - 16:31 WIB
JAKARTA - Hotel-hotel di Nusa Tenggara Barat ( NTB ) ditengarai tidak bisa mengimbangi penonton yang akan hadir pada ajang balap MotoGP 2022 di Mandalika. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) memproyeksikan penonton MotoGP 2022 Mandalika mencapai 100.000 orang.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, jumlah kamar hotel yang tersedia di NTB hanya sekitar 12.000 hingga 12.500. Sementara kebutuhan kamar bisa mencapai lebih dari 50.000 unit.
Untuk itu, pemerintah mempersiapkan tambahan alternatif akomodasi baik penginapan, rumah makan, hingga moda transportasi jelang perhelatan MotoGP Mandalika.
Sekjen PHRI Maulana Yusran mengatakan, Bali menjadi destinasi yang tepat untuk menampung jumlah penonton MotoGP 2022 di Mandalika. Bali memiliki jumlah ketersediaan kamar yang cukup besar, yakni lebih dari 200.000 kamar.
"Jadi kalau dilihat dari data, jumlah pengunjung yang akan tiba sekitar 100.000 orang tidak akan mungkin ditampung di NTB. Tapi memungkinkan jika kita menggunakan penyangga, yaitu Bali," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (11/1/2022).
Terkait dengan itu, yang perlu disiapkan menurutnya adalah penyediaan transportasi baik laut maupun udara agar kedua lokasi bisa terhubung tanpa menyulitkan pengunjung. Jadwal transportasi pun harus menyesuaikan gelaran MotoGP Mandalika.
"Ini yang menjadi penting sehingga tamu-tamu atau penonton yang menginap di Bali ini tidak mengalami kesulitan mereka untuk datang dan terus menonton dari Bali menuju ke Mandalika nantinya," tuturnya.
Maulana menuturkan, saat ini akomodasi hotel khususnya bintang dua ke atas sudah mulai meningkat. "Kami belum bisa menyampaikan data detail apakah ini dari mancanegara atau domestik. Yang pasti para peserta tentu dari mancanegara dan tentu timnya sudah mendatangkan cukup banyak orang dari sana. Belum nanti kita bicara dari domestiknya," ujarnya.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, jumlah kamar hotel yang tersedia di NTB hanya sekitar 12.000 hingga 12.500. Sementara kebutuhan kamar bisa mencapai lebih dari 50.000 unit.
Untuk itu, pemerintah mempersiapkan tambahan alternatif akomodasi baik penginapan, rumah makan, hingga moda transportasi jelang perhelatan MotoGP Mandalika.
Sekjen PHRI Maulana Yusran mengatakan, Bali menjadi destinasi yang tepat untuk menampung jumlah penonton MotoGP 2022 di Mandalika. Bali memiliki jumlah ketersediaan kamar yang cukup besar, yakni lebih dari 200.000 kamar.
"Jadi kalau dilihat dari data, jumlah pengunjung yang akan tiba sekitar 100.000 orang tidak akan mungkin ditampung di NTB. Tapi memungkinkan jika kita menggunakan penyangga, yaitu Bali," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (11/1/2022).
Terkait dengan itu, yang perlu disiapkan menurutnya adalah penyediaan transportasi baik laut maupun udara agar kedua lokasi bisa terhubung tanpa menyulitkan pengunjung. Jadwal transportasi pun harus menyesuaikan gelaran MotoGP Mandalika.
"Ini yang menjadi penting sehingga tamu-tamu atau penonton yang menginap di Bali ini tidak mengalami kesulitan mereka untuk datang dan terus menonton dari Bali menuju ke Mandalika nantinya," tuturnya.
Maulana menuturkan, saat ini akomodasi hotel khususnya bintang dua ke atas sudah mulai meningkat. "Kami belum bisa menyampaikan data detail apakah ini dari mancanegara atau domestik. Yang pasti para peserta tentu dari mancanegara dan tentu timnya sudah mendatangkan cukup banyak orang dari sana. Belum nanti kita bicara dari domestiknya," ujarnya.
(fai)
tulis komentar anda