Jelang MotoGP Mandalika, Hotel di NTB Banjir Pesanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesanan hotel di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai penuh jelang penyelenggaraan balap MotoGP 2022 di Mandalika. Bahkan sampai tak bisa menampung karena kebanjiran booking hotel.
Adapun ajang balap motor dunia itu akan berlangsung 18 - 20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, jumlah kamar hotel yang tersedia di NTB berdasarkan data sekitar 12.000 hingga 12.500. Sementara kebutuhan kamar bisa mencapai lebih dari 50.000.
"Kurangnya masih banyak sekali. Untuk itu kita harus mencari akomodasi yang dekat dengan tempat penyelenggara event," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (11/1/2022).
Maulana melanjutkan, jumlah kamar yang ada di NTB tidak bisa mengimbangi penonton yang akan hadir pada ajang balap sepeda motor dunia tersebut sehingga perlu menyiapkan destinasi lain yang bisa menjadi penyangga dari tamu-tamu tersebut. Adapun daerah alternatif adalah Bali dengan jumlah ketersediaan kamar yang cukup besar lebih dari 200.000 kamar.
"Ini cukup mumpuni. Nah, kolaborasi yang harus dilakukan itu adalah masalah transportasi baik laut maupun udara. Bagaimana konektivitas ini bisa terhubung dengan baik sehingga tidak menyulitkan mereka untuk datang hanya untuk menonton kemudian balik lagi ke balik untuk menginap lagi," jelasnya.
Menurut dia, saat ini akomodasi hotel khususnya bintang dua ke atas sudah mulai terjadi peningkatan. "Kita lihat juga event sebesar ini para penonton lebih banyak bintang 3 keatas. Inilah yang kami perlu persiapkan termasuk seluruh akomodasi yang ada di NTB, baik itu dari skala kelas hotel yang harus dipersiapkan, hotel non bintang sampai bintang lima," ungkapnya.
Adapun ajang balap motor dunia itu akan berlangsung 18 - 20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, jumlah kamar hotel yang tersedia di NTB berdasarkan data sekitar 12.000 hingga 12.500. Sementara kebutuhan kamar bisa mencapai lebih dari 50.000.
"Kurangnya masih banyak sekali. Untuk itu kita harus mencari akomodasi yang dekat dengan tempat penyelenggara event," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (11/1/2022).
Maulana melanjutkan, jumlah kamar yang ada di NTB tidak bisa mengimbangi penonton yang akan hadir pada ajang balap sepeda motor dunia tersebut sehingga perlu menyiapkan destinasi lain yang bisa menjadi penyangga dari tamu-tamu tersebut. Adapun daerah alternatif adalah Bali dengan jumlah ketersediaan kamar yang cukup besar lebih dari 200.000 kamar.
"Ini cukup mumpuni. Nah, kolaborasi yang harus dilakukan itu adalah masalah transportasi baik laut maupun udara. Bagaimana konektivitas ini bisa terhubung dengan baik sehingga tidak menyulitkan mereka untuk datang hanya untuk menonton kemudian balik lagi ke balik untuk menginap lagi," jelasnya.
Menurut dia, saat ini akomodasi hotel khususnya bintang dua ke atas sudah mulai terjadi peningkatan. "Kita lihat juga event sebesar ini para penonton lebih banyak bintang 3 keatas. Inilah yang kami perlu persiapkan termasuk seluruh akomodasi yang ada di NTB, baik itu dari skala kelas hotel yang harus dipersiapkan, hotel non bintang sampai bintang lima," ungkapnya.
(nng)