Tanah Longsor Hambat Proyek Kereta Cepat, China Turun Tangan
Jum'at, 14 Januari 2022 - 10:01 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maeves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pengerjaan megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini ditargetkan rampung pada akhir April 2022.
"KCJB mendatangkan orang-orang hebat yaitu para ahli di bidang konstruksi dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Di mana, mereka nanti akan dibantu oleh 17 ahli grouting dari Tiongkok. Sehingga pekerjaan ini ditargetkan bisa rampung akhir April 2022," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip di Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Luhut meminta progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan secara hati-hati. Menyusul tantangan geografis yang cukup tinggi, khususnya terkait terowongan.
"Kondisi tunnel sudah semakin baik, tadi sudah mulai dikerjakan terus ke dalam karena di atas sudah di grouting (sementasi) dengan bahan beton, dan menurut ahli-ahli ini akan mengurangi goyangan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tunnel 2 tersebut mengalami kendala dari faktor geologi sehingga membutuhkan penanganan yang khusus.
"Tunnel 2 ini terkendala masalah geologi karena tanahnya seperti lumpur atau clay shale, ya begitu digali longsor lagi, digali longsor lagi. Jadi butuh penanganan khusus," kata Dwiyana.
Namun demikian, tambahnya, sudah ada penanganan yang dilakukan yaitu dengan surface grouting yang saat ini sudah dalam tahap penyelesaian. Ahli dari China diterjunkan untuk membantu menyelesaikan hambatan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ahli dibutuhkan guna mengatasi tanah longsor di jalur pembangunan.
"KCJB mendatangkan orang-orang hebat yaitu para ahli di bidang konstruksi dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Di mana, mereka nanti akan dibantu oleh 17 ahli grouting dari Tiongkok. Sehingga pekerjaan ini ditargetkan bisa rampung akhir April 2022," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip di Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Luhut meminta progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan secara hati-hati. Menyusul tantangan geografis yang cukup tinggi, khususnya terkait terowongan.
"Kondisi tunnel sudah semakin baik, tadi sudah mulai dikerjakan terus ke dalam karena di atas sudah di grouting (sementasi) dengan bahan beton, dan menurut ahli-ahli ini akan mengurangi goyangan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tunnel 2 tersebut mengalami kendala dari faktor geologi sehingga membutuhkan penanganan yang khusus.
"Tunnel 2 ini terkendala masalah geologi karena tanahnya seperti lumpur atau clay shale, ya begitu digali longsor lagi, digali longsor lagi. Jadi butuh penanganan khusus," kata Dwiyana.
Namun demikian, tambahnya, sudah ada penanganan yang dilakukan yaitu dengan surface grouting yang saat ini sudah dalam tahap penyelesaian. Ahli dari China diterjunkan untuk membantu menyelesaikan hambatan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ahli dibutuhkan guna mengatasi tanah longsor di jalur pembangunan.
(nng)
tulis komentar anda