Diluncurkan Maret 2022, Sarinah Siap Jadi Pusat UMKM
Jum'at, 14 Januari 2022 - 20:30 WIB
JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney akan menjadikan Sarinah sebagai hub Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk menjadikan Sarinah sebagai pusat pengembangan produk-produk UMKM.
Direktur Marketing Aviasi Pariwisata Indonesia Maya Watono menyebut Sarinah akan difokuskan untuk mengembangkan produk-produk lokal. Pihaknya menargetkan pembukaan (soft launching) Sarinah dilakukan pada Maret 2022.
"Kita memang akan buat Sarinah ini menjadi hub UMKM dan window of Indonesia," kata Maya dalam jumpa pers, Jumat (14/1/2022).
Lebih lanjut, dia memaparkan rencana kerja sama antara PT Sarinah (Persero) dan Dufry International Ltd. Menurut dia, saat ini komunikasi kedua manajemen berjalan baik, hanya saja penjualan di gerai Dufry mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
"Mengenai ritel dengan Dufry juga kita sekarang on progres, bagaimana kita dengan dufry ini karena memang dufry ini (penjualan) sangat turun dengan pandemi yang ada, jadi bagaimana membangkitkan kembali," tuturnya.
Sebagai catatan, Sarinah memang menggandeng Dufry International Ltd dalam mengembangkan bisnis UMKM. Dengan kerja sama ini, produk UMKM Indonesia akan dijual di gerai Dufry.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, perusahaan yang bergerak di bidang travel ritel itu memiliki lebih dari 2.400 gerai di 420 lokasi yang tersebar di sejumlah negara. Maka, dengan kemitraan Sarinah dan Dufry dipastikan pemasaran produk lokal akan diperdagangkan secara luas di dunia.
"Sarinah juga menjalin kemitraan dengan Dufry. Rantai Dufry terbesar dengan lebih dari 420 lokasi di seluruh dunia untuk menjual produk merek lokal Indonesia tertentu di gerai mereka secara global," paparnya.
Dia menambahkan, Sarinah menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM. Salah satu tugas yang dilakukan adalah mempromosikan brand lokal di ranah internasional.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk menjadikan Sarinah sebagai pusat pengembangan produk-produk UMKM.
Direktur Marketing Aviasi Pariwisata Indonesia Maya Watono menyebut Sarinah akan difokuskan untuk mengembangkan produk-produk lokal. Pihaknya menargetkan pembukaan (soft launching) Sarinah dilakukan pada Maret 2022.
"Kita memang akan buat Sarinah ini menjadi hub UMKM dan window of Indonesia," kata Maya dalam jumpa pers, Jumat (14/1/2022).
Lebih lanjut, dia memaparkan rencana kerja sama antara PT Sarinah (Persero) dan Dufry International Ltd. Menurut dia, saat ini komunikasi kedua manajemen berjalan baik, hanya saja penjualan di gerai Dufry mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
"Mengenai ritel dengan Dufry juga kita sekarang on progres, bagaimana kita dengan dufry ini karena memang dufry ini (penjualan) sangat turun dengan pandemi yang ada, jadi bagaimana membangkitkan kembali," tuturnya.
Sebagai catatan, Sarinah memang menggandeng Dufry International Ltd dalam mengembangkan bisnis UMKM. Dengan kerja sama ini, produk UMKM Indonesia akan dijual di gerai Dufry.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, perusahaan yang bergerak di bidang travel ritel itu memiliki lebih dari 2.400 gerai di 420 lokasi yang tersebar di sejumlah negara. Maka, dengan kemitraan Sarinah dan Dufry dipastikan pemasaran produk lokal akan diperdagangkan secara luas di dunia.
"Sarinah juga menjalin kemitraan dengan Dufry. Rantai Dufry terbesar dengan lebih dari 420 lokasi di seluruh dunia untuk menjual produk merek lokal Indonesia tertentu di gerai mereka secara global," paparnya.
Dia menambahkan, Sarinah menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM. Salah satu tugas yang dilakukan adalah mempromosikan brand lokal di ranah internasional.
(ind)
tulis komentar anda