Luhut Wanti-wanti: Puncak Gelombang Omicron Bisa Terjadi di Pertengahan Februari 2022

Minggu, 16 Januari 2022 - 19:11 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah telah memproyeksikan untuk puncak kasus Omicron di Indonesia pada bulan Februari pertengahan hingga Maret 2022. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah telah memproyeksikan untuk puncak kasus Omicron di Indonesia pada bulan Februari pertengahan hingga Maret 2022.

“Berangkat dari hasil evaluasi, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi di pertengahan Februari hingga awal Maret ini ,” Kata Menko Luhut dalam evaluasi PPKM, Minggu (16/1/2022).



Sambung Menko Luhut menerangkan, Pemerintah akan terus melakukan berbagai penanganan dan mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang akan terjadi. “Dibanding negara lain, kita akan lebih berusaha sehingga tidak membebani sistem kesehatan kita dengan berbagai penegakan protokol kesehatan,” urainya.



Luhut mengingatkan, kepada masyarakat untuk dapat waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron dikarenakan angka kasus harian Covid-19 kembali meningkat bahkan sempat mencapai di angka 1.000 Kasus per harinya.

Sebelumnya kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali menembus angka 1.000. Bahkan kasus harian per 15 Januari mencapai 1.054. Kasus harian Covid-19 mulai mengalami kenaikan signifikan sejak tanggal 11 Januari yakni 802 kasus.



Pada tanggal 10 Januari 2022 kasus harian masih berjumlah 454 kasus. Sejak itu kasus harian tidak pernah lagi di bawah 500. Pada 12 Januari kasus harian ada di angka 646, 13 Januari berjumlah 793 kasus, kemudian 14 Januari kasus harian berjumlah 850.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More