Maksimalkan Cuan, Ini 3 Tips Waktu Tepat Jual Saham dari MNC Sekuritas
Senin, 17 Januari 2022 - 12:22 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. MNC Sekuritas juga senantiasa memberikan edukasi yang terbaik untuk nasabah agar dapat mengetahui seluk beluk berinvestasi saham.
Ketika Anda sudah memiliki saham, Anda pun barangkali sudah mulai memikirkan kapan waktu yang tepat untuk menjual saham. Alih-alih menjual saham tanpa perhitungan, Anda sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk menjual saham Anda.
1. Ketika Memiliki Kesempatan yang Lebih Baik
Waktu yang tepat untuk menjual saham adalah ketika Anda memiliki kesempatan yang lebih baik. Artinya jual saham Anda saat target keuntungan sudah tercapai. Ketika membeli saham.
Anda barangkali telah melakukan riset seperti apa performa perusahaan tersebut. Namun, performa yang awalnya bagus ini bisa saja mengalami penurunan pada suatu waktu.
Pada saat hal itu terjadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menjual saham Anda dan membeli saham emiten lain yang Anda rasa lebih baik. Strategi ini seringkali disebut switching saham.
2. Perusahaan Bangkrut
Jika saham emiten yang Anda miliki tercatat mengalami kebangkrutan, maka sudah tentu Anda sebaiknya langsung menjual saham yang Anda miliki.
Hal ini akan menjadii pelajaran berharga bagi Anda untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum berinvestasi saham pada emiten tertentu.
Ketika Anda sudah memiliki saham, Anda pun barangkali sudah mulai memikirkan kapan waktu yang tepat untuk menjual saham. Alih-alih menjual saham tanpa perhitungan, Anda sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk menjual saham Anda.
1. Ketika Memiliki Kesempatan yang Lebih Baik
Waktu yang tepat untuk menjual saham adalah ketika Anda memiliki kesempatan yang lebih baik. Artinya jual saham Anda saat target keuntungan sudah tercapai. Ketika membeli saham.
Anda barangkali telah melakukan riset seperti apa performa perusahaan tersebut. Namun, performa yang awalnya bagus ini bisa saja mengalami penurunan pada suatu waktu.
Pada saat hal itu terjadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menjual saham Anda dan membeli saham emiten lain yang Anda rasa lebih baik. Strategi ini seringkali disebut switching saham.
2. Perusahaan Bangkrut
Jika saham emiten yang Anda miliki tercatat mengalami kebangkrutan, maka sudah tentu Anda sebaiknya langsung menjual saham yang Anda miliki.
Hal ini akan menjadii pelajaran berharga bagi Anda untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum berinvestasi saham pada emiten tertentu.
tulis komentar anda