Menteri Suharso Sebut Anggaran IKN Baru Tak Rugikan Anak dan Cucu
Selasa, 18 Januari 2022 - 14:24 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan memperhitungkan anggaran dalam membangun ibu kota negara ( IKN ) baru. Langkah itu dilakukan usai disahkannya Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).
Menteri Bappenas Suharso Manoarfa menekankan pemerintah akan membuat skema bisnis model keuangan dalam membangun IKN baru. Dia menekankan anggaran ini tidak akan merugikan anak dan cucu nanti.
"Ini tidak merugikan anak cucu kita dan saya berani menolak isu APBN akan dibebani dalam membangun ibu kota baru, dan kita memperhitungkan dengan telaten," kata Suharso di DPR, Selasa (18/1/2022).
Dia bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengerem anggaran yang tidak perlu dilakukan. Bahkan, nantinya pembagunan IKN baru bisa menjadi aset yang justru membantu APBN.
"Kita enggak memberatkan APBN dan bisa saja menambah aset kita dan jurusnya akan berbeda dan bisnis pemerintah akan tajam," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk pembangunan ibu kota negara ini akan dibagai lima tahap. Tahapan pertama akan dilaksanakan pada tahun ini.
"Ada lima tahapan, pertama tahun 2022 hingga 2024 dan diikuti tahap kedua, ketiga, keempat dan kelima 2025 hingga 2045. Untuk tahapan pertama yang sangat kritis dan aspek pendanaannya apa yang dilihat dari awal untuk momentum pembangunan," tandasnya.
Menteri Bappenas Suharso Manoarfa menekankan pemerintah akan membuat skema bisnis model keuangan dalam membangun IKN baru. Dia menekankan anggaran ini tidak akan merugikan anak dan cucu nanti.
"Ini tidak merugikan anak cucu kita dan saya berani menolak isu APBN akan dibebani dalam membangun ibu kota baru, dan kita memperhitungkan dengan telaten," kata Suharso di DPR, Selasa (18/1/2022).
Dia bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengerem anggaran yang tidak perlu dilakukan. Bahkan, nantinya pembagunan IKN baru bisa menjadi aset yang justru membantu APBN.
"Kita enggak memberatkan APBN dan bisa saja menambah aset kita dan jurusnya akan berbeda dan bisnis pemerintah akan tajam," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk pembangunan ibu kota negara ini akan dibagai lima tahap. Tahapan pertama akan dilaksanakan pada tahun ini.
"Ada lima tahapan, pertama tahun 2022 hingga 2024 dan diikuti tahap kedua, ketiga, keempat dan kelima 2025 hingga 2045. Untuk tahapan pertama yang sangat kritis dan aspek pendanaannya apa yang dilihat dari awal untuk momentum pembangunan," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda