Erick Thohir Sentil Calon Orang Kaya RI, Minta Jangan Lupa Buka Lapangan Kerja
Rabu, 19 Januari 2022 - 19:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meminta, kepada salon orang kaya Indonesia jangan lupa membuka lapangan kerja bagi generasi muda, sebagai upaya memajukan perekonomian Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta, kepada calon orang kaya Indonesia jangan lupa membuka lapangan kerja bagi generasi muda, sebagai upaya memajukan perekonomian Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia, kata Erick, Indonesia patut memanfaatkan pasarnya sendiri.
"Jadi para calon-calon orang kaya, kalau sudah kaya jangan lupa buka lapangan kerja. Saya titipkan amanah dan kesempatan ini yang harus kalian buktikan bahwa kita bukan bangsa kalahan, kalian bukan generasi kalahan, tapi generasi produktif yang bisa memajukan Indonesia," ujar Erick Thohir saat peluncuran program talenta wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) 2022 di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan keempat terbesar dunia pada 2045. "Dengan ekonomi Indonesia yang sampai 2045 terus tumbuh, jangan sampai kesempatan berusaha dan lapangan kerja diambil orang lain," kata dia.
Di lain sisi, Erick Thohir menilai program talenta wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat mencetak wirausaha muda yang andal dan mendukung akselerasi pertumbuhan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Dia juga mendorong para talenta wirausaha dapat membangkitkan ekonomi umat melalui penguatan sektor bisnis ekonomi rakyat.
Saat ini Erick bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus menggenjot munculnya para wirausaha muda yang saat ini masih tertinggal dibandingkan negara lain.
Erick Thohir mengatakan, jumlah wirausaha Indonesia hanya 3,47% dari total penduduk atau lebih rendah dari Singapura yang sebesar 8,76% atau negara-negara maju lainnya yang berada di angka 14% sampai 15%. "Pengusaha-pengusaha dan pimpinan saat ini tentu ada umurnya. Artinya keberlanjutan pengusaha dan pimpinan baru itu amat diperlukan yang lahir dari generasi muda," ungkap dia.
Lebih lanjut mantan Bos Inter Milan itu menegaskan, BUMN berkomitmen mendukung pengembangan generasi muda Indonesia dengan menyediakan bantuan permodalan, pendampingan, hingga akses pasar. Bahkan, menjadikan Sarinah sebagai etalase bagi produk lokal. Selain itu, juga memanfaatkan aset-aset BUMN lain seperti Pos Bloc sebagai wadah bagi para wirausaha muda menampilkan usahanya.
"Pos Bloc kita akan buka di Sumatera Utara Oktober, di Jawa Barat dan Jawa Timur tahun depan. Ini aset-aset BUMN yang sangat bagus tapi kita ubah sesuai dengan kepentingan zaman. Jadi keberpihakan kepada produk lokal, baik dari fasilitas sudah ada," kata Erick.
"Jadi para calon-calon orang kaya, kalau sudah kaya jangan lupa buka lapangan kerja. Saya titipkan amanah dan kesempatan ini yang harus kalian buktikan bahwa kita bukan bangsa kalahan, kalian bukan generasi kalahan, tapi generasi produktif yang bisa memajukan Indonesia," ujar Erick Thohir saat peluncuran program talenta wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) 2022 di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan keempat terbesar dunia pada 2045. "Dengan ekonomi Indonesia yang sampai 2045 terus tumbuh, jangan sampai kesempatan berusaha dan lapangan kerja diambil orang lain," kata dia.
Di lain sisi, Erick Thohir menilai program talenta wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat mencetak wirausaha muda yang andal dan mendukung akselerasi pertumbuhan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Dia juga mendorong para talenta wirausaha dapat membangkitkan ekonomi umat melalui penguatan sektor bisnis ekonomi rakyat.
Saat ini Erick bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus menggenjot munculnya para wirausaha muda yang saat ini masih tertinggal dibandingkan negara lain.
Erick Thohir mengatakan, jumlah wirausaha Indonesia hanya 3,47% dari total penduduk atau lebih rendah dari Singapura yang sebesar 8,76% atau negara-negara maju lainnya yang berada di angka 14% sampai 15%. "Pengusaha-pengusaha dan pimpinan saat ini tentu ada umurnya. Artinya keberlanjutan pengusaha dan pimpinan baru itu amat diperlukan yang lahir dari generasi muda," ungkap dia.
Lebih lanjut mantan Bos Inter Milan itu menegaskan, BUMN berkomitmen mendukung pengembangan generasi muda Indonesia dengan menyediakan bantuan permodalan, pendampingan, hingga akses pasar. Bahkan, menjadikan Sarinah sebagai etalase bagi produk lokal. Selain itu, juga memanfaatkan aset-aset BUMN lain seperti Pos Bloc sebagai wadah bagi para wirausaha muda menampilkan usahanya.
"Pos Bloc kita akan buka di Sumatera Utara Oktober, di Jawa Barat dan Jawa Timur tahun depan. Ini aset-aset BUMN yang sangat bagus tapi kita ubah sesuai dengan kepentingan zaman. Jadi keberpihakan kepada produk lokal, baik dari fasilitas sudah ada," kata Erick.
(akr)
tulis komentar anda