MNC Asset Management Siap Jadi Champion di Industrinya
Jum'at, 21 Januari 2022 - 15:24 WIB
JAKARTA - Direktur Utama MNC Asset Management Frery Kojongian menyampaikan, ada banyak perubahan yang terjadi dalam dunia usaha yang perlu diantisipasi. Termasuk, antisipasi perubahan di bidang jasa keuangan .
"Terjadi banyak perubahan dalam dunia usaha, antara lain di sektor ritel, banking, maupun finansial," ujarnya dalam Rapat Koordinasi MNC Asset Management secara virtual, Jumat (21/1/2022).
Maka itu, arahan untuk menyikapi perubahan di dunia usaha dari Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo sangat berharga di era digitalisasi yang disertai dengan pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu kami minta masukan dan arahan dari Bapak (Hary Tanoe) bagaimana kami beradaptasi supaya mencapai target dan membawa MNC Asset Management to be a champion di industrinya," tambah Frery.
Jika ditarik ke belakang, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mencontohkan bahwa pada 1992 dia pernah membuat survei cara fund manager memilih broker, yaitu riset, proper atau transparan, dan eksekusinya.
Pada dasarnya asset management hal yang mudah, kata Hary, yang memulai bisnisnya saat berusia 24 tahun yang hanya bermodalkan papan tulis. Berbeda dengan sekarang yang serba-digital.
"Kemudian apalagi kalau mau maju? Of course pengembangan aplikasi. Tapi aplikasi maupun non-aplikasi tetap syaratnya sama ya, performance, transparansi adminnya, proper yakni administrasinya, settlement, back office semuanya termasuk bagian daripada itu," jelasnya.
Sesuai tema Rakornas 2022 yaitu "Adaptive To Be Champion", Hary menegaskan jika semua ingin menjadi champion, lakukan arahan yang sudah ditegaskan.
"Ga ada orang lahir langsung pintar, jadi artinya apa kalau kita mau perform ikuti syaratnya, dan you will become a champion," tutup Hary.
Baca Juga
"Terjadi banyak perubahan dalam dunia usaha, antara lain di sektor ritel, banking, maupun finansial," ujarnya dalam Rapat Koordinasi MNC Asset Management secara virtual, Jumat (21/1/2022).
Maka itu, arahan untuk menyikapi perubahan di dunia usaha dari Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo sangat berharga di era digitalisasi yang disertai dengan pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu kami minta masukan dan arahan dari Bapak (Hary Tanoe) bagaimana kami beradaptasi supaya mencapai target dan membawa MNC Asset Management to be a champion di industrinya," tambah Frery.
Jika ditarik ke belakang, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mencontohkan bahwa pada 1992 dia pernah membuat survei cara fund manager memilih broker, yaitu riset, proper atau transparan, dan eksekusinya.
Pada dasarnya asset management hal yang mudah, kata Hary, yang memulai bisnisnya saat berusia 24 tahun yang hanya bermodalkan papan tulis. Berbeda dengan sekarang yang serba-digital.
"Kemudian apalagi kalau mau maju? Of course pengembangan aplikasi. Tapi aplikasi maupun non-aplikasi tetap syaratnya sama ya, performance, transparansi adminnya, proper yakni administrasinya, settlement, back office semuanya termasuk bagian daripada itu," jelasnya.
Sesuai tema Rakornas 2022 yaitu "Adaptive To Be Champion", Hary menegaskan jika semua ingin menjadi champion, lakukan arahan yang sudah ditegaskan.
"Ga ada orang lahir langsung pintar, jadi artinya apa kalau kita mau perform ikuti syaratnya, dan you will become a champion," tutup Hary.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda