Direktur dan Sekretaris Perusahaan AirAsia Indonesia Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:00 WIB
JAKARTA - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mengumumkan bahwa Direktur dan Corporate Secretary Perseroan yaitu Indah Permatasari Saugi yang berlaku efektif pada 21 Januari 2022.
Hal tersebut dijelaskan dalam keterbukaan informasi BEI yang diteken oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan. Maka itu, Perseroan berencana melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Terkait hal tersebut, perseroan akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Dendy Kurniawan dalam laporan tertulis, dikutip Sabtu (22/1/2022).
Lebih lanjut, AirAsia Indonesia mengangkat Leon Ruben sebagai Corporate Secretary yang efektif sejak 24 Januari 2022. Informasi mengenai perubahan corporate secretary ini disampaikan perseroan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Sebagai informasi, setelah dilepas suspensi saham per 3 Januari 2022, saham CMPP sempat mengalami tren kenaikan, bahkan beberapa auto reject atas (ARA). Namun, pada perdagangan BEI pekan ini, saham CMPP mengalami tren sebaliknya hingga beberapa kali menyentuh auto reject bawah (ARB).
Pada Senin (17/1) awal pekan, saham CMPP anjlok 6,67% ke level 476. Sedangkan, pada penutupan Jumat (21/1) akhir pekan ini, saham CMPP kembali turun 6,6% ke angka 368.
Hal tersebut dijelaskan dalam keterbukaan informasi BEI yang diteken oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan. Maka itu, Perseroan berencana melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Terkait hal tersebut, perseroan akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Dendy Kurniawan dalam laporan tertulis, dikutip Sabtu (22/1/2022).
Lebih lanjut, AirAsia Indonesia mengangkat Leon Ruben sebagai Corporate Secretary yang efektif sejak 24 Januari 2022. Informasi mengenai perubahan corporate secretary ini disampaikan perseroan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Sebagai informasi, setelah dilepas suspensi saham per 3 Januari 2022, saham CMPP sempat mengalami tren kenaikan, bahkan beberapa auto reject atas (ARA). Namun, pada perdagangan BEI pekan ini, saham CMPP mengalami tren sebaliknya hingga beberapa kali menyentuh auto reject bawah (ARB).
Pada Senin (17/1) awal pekan, saham CMPP anjlok 6,67% ke level 476. Sedangkan, pada penutupan Jumat (21/1) akhir pekan ini, saham CMPP kembali turun 6,6% ke angka 368.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda