Bantu Akses Permodalan UMKM, Modalku Salurkan Pinjaman Hingga Rp2 Miliar
Jum'at, 28 Januari 2022 - 13:19 WIB
Tim dari Modalku menyerahkan cenderamata saat berkunjung ke kantor MNC Portal Indonesia, Kamis (27/1/2022). Foto/MPI/Azhfar Muhammad
JAKARTA - Modalku, platform startup teknologi keuangan (fintech) peer to peer lending berkomitmen menjembatani Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam mengakses pinjaman secara digital dengan mudah dan aman.
Vice Head of Retail Lending Modalku Nuning Hallett, saat Media Visit Modalku di kawasan MNC Center, Jakarta, Kamis (27/1/2022), mengatakan pihaknya dapat menghubungkan UMKM potensial dengan pendanaan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara dan mewujudkan keuangan yang lebih inklusif.
“Modalku hadir untuk para pelaku UMKM. Kami menawarkan sejumlah pinjaman modal usaha hingga Rp2 Milar dengan bunga yang kompetitif. Jangka waktu angsuran yang disepakati dari pinjaman atau tenor hingga 12 bulan tanpa jaminan,” papar Nuning, dikutip Jumat (28/1/2022).
Menurut dia, implementasi permodalan bagi UMKM ini dapat diproyekskan melalui pendanaan mulai dari Rp100.000 dan dapat diakses dengan mudah kapan pun dan di mana saja melalui aplikasi.
“Kalau dengan UMKM segmentasinya memang dari pandemi sudah berubah, banyak yang beradaptasi dari offline ke online sehingga kami juga keluarin produk modal kawan mikro. Kami memiliki produk yang disesuaikan kebutuhan saat ini,” urainya.
Dia menambahkan, terdapat 4 produk unggulan dari fintech Modalku mulai dari modal karyawan, modal kasbon, modal kawan mikro dan invoice. Sementara itu, Senior Marcomm Manager Errik Jaya Tirta menyatakan, Modalku menjadi jembatan bagi pelaku UMKM dengan para pendana.
“Untuk potensi ini sangat luar biasa ya khususnya di masa pandemi. Ini sudah tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya dan sistem kami sudah aman dan sudah terotorisasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” bebernya.
Tak hanya di bidang UMKM, Modalku telah menyediakan sejumlah jasa pemodalan dan pendanaan bagi milenial yang sudah mulai sejak 2016. “Kami sudah menggandeng sebanyak 44 perusahaan di manufacturing dan startup untuk kerja sama dan ekspansi. Ke depan kami juga akan menyasar UMKM di daerah lain selain Jakarta. Tahun ini kami akan ekspansi di luar Jawa,” ungkap Errik.
Vice Head of Retail Lending Modalku Nuning Hallett, saat Media Visit Modalku di kawasan MNC Center, Jakarta, Kamis (27/1/2022), mengatakan pihaknya dapat menghubungkan UMKM potensial dengan pendanaan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara dan mewujudkan keuangan yang lebih inklusif.
“Modalku hadir untuk para pelaku UMKM. Kami menawarkan sejumlah pinjaman modal usaha hingga Rp2 Milar dengan bunga yang kompetitif. Jangka waktu angsuran yang disepakati dari pinjaman atau tenor hingga 12 bulan tanpa jaminan,” papar Nuning, dikutip Jumat (28/1/2022).
Menurut dia, implementasi permodalan bagi UMKM ini dapat diproyekskan melalui pendanaan mulai dari Rp100.000 dan dapat diakses dengan mudah kapan pun dan di mana saja melalui aplikasi.
“Kalau dengan UMKM segmentasinya memang dari pandemi sudah berubah, banyak yang beradaptasi dari offline ke online sehingga kami juga keluarin produk modal kawan mikro. Kami memiliki produk yang disesuaikan kebutuhan saat ini,” urainya.
Dia menambahkan, terdapat 4 produk unggulan dari fintech Modalku mulai dari modal karyawan, modal kasbon, modal kawan mikro dan invoice. Sementara itu, Senior Marcomm Manager Errik Jaya Tirta menyatakan, Modalku menjadi jembatan bagi pelaku UMKM dengan para pendana.
“Untuk potensi ini sangat luar biasa ya khususnya di masa pandemi. Ini sudah tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya dan sistem kami sudah aman dan sudah terotorisasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” bebernya.
Tak hanya di bidang UMKM, Modalku telah menyediakan sejumlah jasa pemodalan dan pendanaan bagi milenial yang sudah mulai sejak 2016. “Kami sudah menggandeng sebanyak 44 perusahaan di manufacturing dan startup untuk kerja sama dan ekspansi. Ke depan kami juga akan menyasar UMKM di daerah lain selain Jakarta. Tahun ini kami akan ekspansi di luar Jawa,” ungkap Errik.
(ind)
tulis komentar anda