Ganti Nama Jadi Capital A, AirAsia Bakal Jadi Perusahaan Investasi

Jum'at, 28 Januari 2022 - 16:45 WIB
Capital A akan melakukan perluasan fokus bisnis ke depan. Foto/Ist
JAKARTA - Air Asia Group Berhad telah mengumumkan perubahan nama induk perusahaan menjadi Capital Berhad atau Capital A. Perubahan nama kelompok usaha maskapai penerbangan murah tersebut sekaligus menandai strategi bisnis inti baru dari grup.



CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan bahwa perubahan nama Air Asia Berhar menjadi Capital A adalah momen penting yang menandai era baru bagi grup sebagai perusahaan induk investasi dengan portofolio bisnis perjalanan dan gaya hidup yang sinergis. Sekaligus menempatkan merek AirAsia menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan.

"Bukan sekadar peluncuran logo baru. Pengumuman hari ini menegaskan bahwa kami bukan lagi sekadar maskapai penerbangan," kata CEO Capital A Tony Fernandes, melalui keterangan resmi, Jumat (28/1/2022).



Menurutnya Strategi di balik perubahan nama ini adalah untuk memperkenalkan identitas korporat baru yang lebih mencerminkan bisnis inti grup saat ini dan rencana pengembangannya di masa depan.

“Merek kami terus berkembang seiring dengan dorongan inovasi untuk permintaan konsumen yang senantiasa berubah, sejalan dengan percepatan transformasi dari maskapai penerbangan menjadi sebuah grup penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup digital dalam satu atap,” urainya.

Capital A adalah perusahaan investasi dengan beragam portofolio bisnis, yang menawarkan nilai terbaik dengan biaya terendah, didukung oleh kekuatan data yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade terakhir.

“Kami percaya nama yang baru ini juga akan meningkatkan daya jual produk dan mendorong kesuksesan grup kami dalam jangka panjang,” katanya.

Seperti halnya yang telah perusahaan lakukan di bisnis maskapai sejak awal, semua lini bisnis akan melakukan strategi yang sama, yaitu menghadirkan layanan perjalanan dan gaya hidup sehari-hari yang terjangkau, mudah diakses, dan inklusif untuk semua.



"Saat ini produk dan layanan satu atap kami mampu memberikan penawaran yang lebih banyak di Asean, dan dengan akses ke lebih dari 700 juta orang di kawasan ini," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More