Hilirisasi Batu Bara Potensial Jadi Energi Alternatif Masa Depan
Minggu, 30 Januari 2022 - 21:51 WIB
JAKARTA - Hilirisasi industri khususnya sumber daya alam (SDA) merupakan salah satu dari tiga strategi besar ekonomi Indonesia di masa depan bersama digitalisasi UMKM dan ekonomi hijau.
Direktur PT Batulicin Nusantara Maritim Yuliana mengatakan, salah satu langkah pemerintah melakukan hilirisasi batu bara tentu untuk mewujudkan Indonesia yang mampu mandiri dalam hal pengelolaan sumber daya alam.
Dalam hal ini, proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) sejalan dengan transisi energi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Gasifikasi batu bara dapat menjadi energi alternatif masa depan sehingga upaya ini juga bertujuan untuk mengurangi impor bahan bakar, meningkatkan ketahanan energi, dan mengurangi emisi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).
Dia melanjutkan, hilirisasi yang dibangun di daerah-daerah mampu menopang realisasi dan percepatan pertumbuhan perekonomian daerah terhadap dinamika harga komoditas global.
Menurut dia, transformasi energi terbarukan yang telah dilakukan China selama satu dekade berisiko dapat mempengaruhi kinerja lapangan usaha pertambangan batu bara ke depan bila upaya hilirisasi batu bara tidak diakselarasi.
"Setiap langkah pemerintah dalam melakukan percepatan investasi Indonesia dilakukan untuk seluruh daerah dan bukan hanya fokus di satu daerah. Setiap aktivitas investasi memiliki kajian dan target yang sudah di tentukan, peran dan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, swasta dan tentunya UMKM harus terus dikembangkan untuk kemajuan Indonesia ke depannya," paparnya.
Yuliana menambahkan, pemerintah lewat BUMN harus terus bersinergi dan berakselerasi bersama dengan UMKM dan penyedia jasa untuk mendukung setiap aktivitas investasi khususnya di bidang batu bara yang ke depannya menjadi sektor yang terus maju sebagai energi alternatif dalam energi bersih.
"Kami akan terus mendukung setiap upaya pemerintah di sektor sumber daya alam khususnya batu bara agar kedepannya setiap aktivitas perdagangan batu bara melibatkan perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah dalam setiap aktivitas,” tandasnya.
Direktur PT Batulicin Nusantara Maritim Yuliana mengatakan, salah satu langkah pemerintah melakukan hilirisasi batu bara tentu untuk mewujudkan Indonesia yang mampu mandiri dalam hal pengelolaan sumber daya alam.
Dalam hal ini, proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) sejalan dengan transisi energi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Gasifikasi batu bara dapat menjadi energi alternatif masa depan sehingga upaya ini juga bertujuan untuk mengurangi impor bahan bakar, meningkatkan ketahanan energi, dan mengurangi emisi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga
Dia melanjutkan, hilirisasi yang dibangun di daerah-daerah mampu menopang realisasi dan percepatan pertumbuhan perekonomian daerah terhadap dinamika harga komoditas global.
Menurut dia, transformasi energi terbarukan yang telah dilakukan China selama satu dekade berisiko dapat mempengaruhi kinerja lapangan usaha pertambangan batu bara ke depan bila upaya hilirisasi batu bara tidak diakselarasi.
"Setiap langkah pemerintah dalam melakukan percepatan investasi Indonesia dilakukan untuk seluruh daerah dan bukan hanya fokus di satu daerah. Setiap aktivitas investasi memiliki kajian dan target yang sudah di tentukan, peran dan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, swasta dan tentunya UMKM harus terus dikembangkan untuk kemajuan Indonesia ke depannya," paparnya.
Baca Juga
Yuliana menambahkan, pemerintah lewat BUMN harus terus bersinergi dan berakselerasi bersama dengan UMKM dan penyedia jasa untuk mendukung setiap aktivitas investasi khususnya di bidang batu bara yang ke depannya menjadi sektor yang terus maju sebagai energi alternatif dalam energi bersih.
"Kami akan terus mendukung setiap upaya pemerintah di sektor sumber daya alam khususnya batu bara agar kedepannya setiap aktivitas perdagangan batu bara melibatkan perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah dalam setiap aktivitas,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda