Susun Strategi, Panca Mitra Targetkan Laba Rp201 Miliar di 2022

Kamis, 03 Februari 2022 - 21:36 WIB
Kegiatan di salah satu fasilitas produksi PMMP. FOTO/IST
JAKARTA - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) optimistis kinerja perusahaan akan terus meningkat di tahun 2022. Perusahaan menargetkan untuk kembali mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 15% menjadi sebanyak 22.500 ton tahun ini.

"Kami targetkan penjualan dapat mencapai sekitar USD 200 juta dan capaian laba bersih mencapai sekitar USD 14 juta atau sekitar Rp201 miliar pada tahun 2022," ungkap Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo melalui pernyataannya, di Jakarta, Kamis (3/2/2022).



Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, PMMP menyiapkan sejumlah strategi bisnis, mulai dari ekspansi pasar, peningkatan penetrasi pasar untuk brand domestik, hingga meningkatkan porsi penjualan produk value added. Dia menyampaikan, pada tahun ini pihaknya berencana untuk terus memperluas segmen ekspor, terutama pada pangsa Uni Eropa.



"Pada 2021 kemarin, kami telah menambah dua segmen ekspor baru, yakni Inggris dan Korea Selatan. Harapannya, pada tahun 2022 ini kami dapat memperluas pangsa baru, terutama di Uni Eropa. Pada awal tahun ini sudah ada beberapa diskusi dengan para calon potential buyer dari Uni Eropa dan beberapa dari Timur Tengah," ujar Martinus.

Martinus menuturkan bahwa tahun lalu merilis produk baru Ebinoya. Pada mulanya, PMMP memiliki hambatan dalam mendistribusikan Ebinoya lantaran terbatasnya infrastruktur logistik. Namun, akhir tahun lalu, PMMP telah menandatangani kerja sama strategis dengan PT Mulia Raya Agrijaya (MRA) yang akan membantu PMMP untuk mendistribusikan Ebinoya.

"Kami menyambut baik adanya kerja sama ini untuk mendorong penjualan Ebinoya, yang memiliki demand cukup baik dari pasar. Setelah kerja sama tersebut, dampaknya pun cukup signifikan. Penjualan Ebinoya kami setiap bulannya meningkat sekitar 200%– 300% dibandingkan sebelum kami bekerjasama dengan MRA," tuturnya.



Terakhir, PMMP juga berencana meningkatkan porsi penjualan produk value added untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Menurut Martinus, strategi yang telah dijalankan sejak tahun lalu ini berjalan dengan sangat baik, dengan hasil peningkatan profitabilitas perusahaan yang meningkat rata-rata sebesar 200bps dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami ingin mengurangi porsi penjualan produk commodity kami, khususnya raw shrimp, karena kompetisi di variasi ini sangat ketat, terutama dari India dan Ekuador yang berfokus pada produk Raw Shrimp. Sedangkan untuk produk value added ini, supply-nya masih sangat sedikit dan demand-nya sangat tinggi, sehingga memiliki marjin yang lebih baik," jelas Martinus.

Sementara itu, Direktur Keuangan PMMP, Alin Rostanti menyampaikan bahwa kinerja Perseroan hingga periode Desember 2021 diperkirakan mampu mencapai target kenaikan volume penjualan sebesar 5% yoy. "Saat ini, kami masih dalam proses audit untuk buku Desember 2021, saya perkirakan bulan Maret sudah selesai dan dapat kami publikasikan," tutupnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More