Resmi Terbentuk, Holding BUMN Pertahanan Bidik Pendapatan Rp20,87 Triliun

Jum'at, 04 Februari 2022 - 13:07 WIB


Bahkan, pelayanan yang lebih baik dari sisi kualitas produk, serta menjamin kemudahan perawatan dan pemeliharaan alpalhankam dalam negeri.

“Kuncinya semua unsur industri pertahanan nasional harus dapat saling mendukung satu sama lain, baik BUMN maupun swasta,” tandasnya.

Menurut dia, kolaborasi dan keterkaitan antar lembaga stakeholder yang kuat merupakan prasyarat untuk menciptakan ekosistem industri pertahanan nasional yang kuat, mandiri dan sehat.

Berdasarkan prognosa, kinerja kelima BUMN industry pertahanan pada akhir 2021 meraup total pendapatan sebesar Rp15,98 triliun (pertahanan dan non pertahanan). Di antaranya senilai Rp7,98 triliun berasal dari sektor pertahanan atau 19% penyerapan terhadap anggaran alpalhankam 2021.
(ind)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More