Nicke Tetap Jadi Bos Pertamina, Erick Ingatkan Pekerjaan Rumah Harus Selesai
Jum'at, 12 Juni 2020 - 20:56 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan, beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Nicke Widyawati yang tetap mengisi posisi direktur utama Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Target khusus yang dibebankan pada jajaran direksi baru Pertamina salah satunya membawa anak usaha Pertamina harus mampu melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam dua tahun ke depan.
( )
Ia melanjutkan, langkah go public anak usaha sebagai upaya mendukung perusahaan transparan dan memiliki akuntabilitas. Di sisi lain, ia mengharapkan perubahan dan perampingan susunan direksi ini dapat meningkatkan kinerja lifting migas Pertamina.
"Mereka harus jadi Champion dari masing-masing fokus bisnis kita harap ke depan jangan sampai lifting minyak turun terus," ujar Menteri Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (12/6/2020).
Menurut Erick, dengan adanya sinergi antar anak perusahaan, seharusnya bisa mencapai target yang ditetapkan. Bakan menurutnya, sinergitas ini memungkinkan realisasi lifting Migas ini bisa melebihi target.
"Apakah tidak sharing knowledge dengan kita sinergikan seperti ini mestinya lebih jelas dari pada target blueprint di hilir juga akan dikonsolidasikan," jelasnya
Tak hanya dalam hal lifting, dalam pemasaran pun akan menjadi lebih rapih. Karena masing-masing akan hanya akan ada satu produk saja yang dijual ke pasaran."Kebijaan ini biarkan saja ptm yag berlajari core bisnis apakah efisiennsi saya rasa konsiten sejak awal saya menjabat," ungkapnya.
Lihat Juga: Cegah Eksekutif BUMN Dikriminalisasi, Pakar Hukum UI Minta Business Judgment Rule Diperkuat
( )
Ia melanjutkan, langkah go public anak usaha sebagai upaya mendukung perusahaan transparan dan memiliki akuntabilitas. Di sisi lain, ia mengharapkan perubahan dan perampingan susunan direksi ini dapat meningkatkan kinerja lifting migas Pertamina.
"Mereka harus jadi Champion dari masing-masing fokus bisnis kita harap ke depan jangan sampai lifting minyak turun terus," ujar Menteri Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (12/6/2020).
Menurut Erick, dengan adanya sinergi antar anak perusahaan, seharusnya bisa mencapai target yang ditetapkan. Bakan menurutnya, sinergitas ini memungkinkan realisasi lifting Migas ini bisa melebihi target.
"Apakah tidak sharing knowledge dengan kita sinergikan seperti ini mestinya lebih jelas dari pada target blueprint di hilir juga akan dikonsolidasikan," jelasnya
Tak hanya dalam hal lifting, dalam pemasaran pun akan menjadi lebih rapih. Karena masing-masing akan hanya akan ada satu produk saja yang dijual ke pasaran."Kebijaan ini biarkan saja ptm yag berlajari core bisnis apakah efisiennsi saya rasa konsiten sejak awal saya menjabat," ungkapnya.
Lihat Juga: Cegah Eksekutif BUMN Dikriminalisasi, Pakar Hukum UI Minta Business Judgment Rule Diperkuat
(akr)
tulis komentar anda