Kliring Berjangka Indonesia Resmi Jadi Bagian Holding Danareksa
Rabu, 09 Februari 2022 - 11:06 WIB
Fajar menambahkan, KBI mentargetkan kinerja akan terus tumbuh. Industri perdagangan berjangka maupun resi gudang di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Untuk tahun 2022 ini, berbagai inisiasi bisnis sudah mulai berjalan, dan ada beberapa yang tengah dalam persiapan.
Inisisasi tersebut meliputi peran KBI sebagai Lembaga Kliring di Pasar Fisik Emas Digital, Lembaga Kliring di Perdagangan Aset Kripto, serta persiapan KBI sebagai Lembaga Kliring Perdagangan Karbon. Selain itu, KBI juga tengah mempersiapkan untuk berperan sebagai Central Counterparty Clearing House.
Sebelum menjadi bagian dari Holding Danareksa, KBI telah berhasil mencatatkan kinerja korporasi dalam posisi positif. Dalam 4 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2017 – 2020, KBI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba/Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 46,82 %.
Pada tahun 2021, sampai dengan kuartal III KBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70,9 miliar atau tumbuh 55,49% dari perolehan dalam periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar Rp 45,6 miliar.
Inisisasi tersebut meliputi peran KBI sebagai Lembaga Kliring di Pasar Fisik Emas Digital, Lembaga Kliring di Perdagangan Aset Kripto, serta persiapan KBI sebagai Lembaga Kliring Perdagangan Karbon. Selain itu, KBI juga tengah mempersiapkan untuk berperan sebagai Central Counterparty Clearing House.
Sebelum menjadi bagian dari Holding Danareksa, KBI telah berhasil mencatatkan kinerja korporasi dalam posisi positif. Dalam 4 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2017 – 2020, KBI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba/Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 46,82 %.
Pada tahun 2021, sampai dengan kuartal III KBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70,9 miliar atau tumbuh 55,49% dari perolehan dalam periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar Rp 45,6 miliar.
(nng)
tulis komentar anda