Penjelasan Detail Luhut Soal Video Terima Telepon Saat Jokowi Pidato

Rabu, 09 Februari 2022 - 19:26 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/MPI/Azhfar Muhammad
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal video viral di media sosial yang memperlihatkan dirinya menerima telepon saat presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berpidato di kawasan Danau Toba.

Dalam cuplikan video viral tersebut, Luhut yang berada di belakang presiden Jokowi tertangkap kamera sedang menerima telepon dan berbincang. Adapun Kepala Negara tengah menyampaikan keterangan pers di kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022).

Luhut mengaklaim dirinya saat itu sedang berbicara dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengenai update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Dia pun menyebut hal itu telah diketahui sebelumnya oleh presiden Jokowi.



“Sebelum Pak Jokowi maju (berpidato), saya memang sudah teleponan dengan Pak Budi. Soal penanganan Covid-19 kan mesti cepat ambil keputusan. Sebelumnya saya sudah bilang ke Pak Jokowi dan beliau bilang silakan,” jelas Luhut saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di kantornya, Rabu (9/2/2022).



Menurut Luhut, pada saat itu tidak ada perbincangan yang panjang di telepon karena dirinya dalam posisi pasif mendengarkan saja yang disampaikan Menkes. Komunikasi via telepon itu pun disebutnya hanya berlangsung sekitar satu menit. “Jadi, saya dengerin Pak Budi (Menkes) bicara saja,” aku purnawirawan TNI berusia 74 tahun itu.



Luhut menegaskan, informasi yang didengar dari Menkes via telepon merupakan bahan data terbaru yang akan dilaporkan ke presiden Jokowi.

“Setelah acara, saya langsung laporkan ke presiden update dari Pak Budi. Kami sama-sama naik helikopter dan satu mobil. Di perjalanan, sambil memantau update kasus Covid-19, saya juga sambil whatsapp-an malah, apa saja opsi-opsi keputusan menyikapi data Covid-19 saat itu,” tuturnya.

Mantan Menkopolhukam itu lantas memuji presiden Jokowi yang mampu mengambil keputusan cepat, tepat dan efisien dari berbagai opsi menyikapi perkembangan situasi.

“Orang bisa bilang ini itu karena tidak paham prosesnya. Jadi saya tidak sikap sempurna saat presiden pidato karena ada hal sangat penting yang perlu segera diputuskan,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More