Harga CPO Melonjak, Minyak Goreng di Indonesia Bakal Makin Langka?

Senin, 21 Februari 2022 - 15:01 WIB
Sebagai importir terbesar, India telah memesan 100.000 ton minyak kedelai dari Amerika Serikat karena terbatasnya pasokan dari Amerika Selatan, dan juga pada saat harga minyak sawit saingan mencapai rekor tertinggi.

Diketahui, kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian naik 2,4%, sementara kontrak CPO melonjak 2,8%. Rapeseed oil atau minyak lobak di Zhengzhou Commodity Exchange menguat hampir 4%.

Sementara itu, kabar dari Indonesia, kebijakan domestic market obligation atau DMO bagi eksportir produk minyak sawit telah memberikan angin segar bagi pasar domestik, kendati melonjakkan harganya di tingkat global.

Serapan untuk konsumen dalam negeri membuat pasokan untuk global berkurang, yang sekaligus memicu lonjakan harga di pasaran. Kendati Indonesia merupakan produsen terbesar CPO, masalah kelangkaan minyak goreng masih menjadi batu sandungan di pasaran.

Terpantau hingga kini gonjang-ganjing minyak goreng di Tanah Air masih belum reda. Hal ini dipicu masih mahalnya harga ditambah distribusi minyak goreng yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang baru juga masih sulit ditemui alias langka.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More