Sanksi Amerika dan Eropa kepada Rusia Direspons Wall Street
Jum'at, 25 Februari 2022 - 22:55 WIB
Sanksi Amerika dan Eropa kepada Rusia membuat Wall Street menghijau. Foto/Reuters
JAKARTA - Tiga indeks Wall Street dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat (25/2/2022). Pembukaan di zona hijau malam ini memperkuat reli yang terbentuk sejak penutupan sesi sebelumnya merespons positif sanksi Amerika Serikat dan Eropa terhadap Rusia.
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 53,39 poin atau 0,16% ke 33.277,22, S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi 9,68 poin atau 0,23% di 4.298,38, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) menanjak 11,67 poin atau 0,09% menjadi 13.485,26.
Perkembangan terbaru krisis di Eropa Timur, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan siap mengirim delegasi Rusia untuk bernegosiasi dengan Ukraina.
“Kami melihat bahwa risiko geopolitik mulai pudar dengan cepat di pasar," kata Salman Ahmad, kepala makro global di Fidelity International, dilansir Reuters, Jumat (25/2/2022).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia siap mengirim delegasi ke ibu kota Belarusia, Minsk, untuk melakukan perundingan dengan Ukraina, sehari setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke tetangga selatannya itu.
Kepada kantor berita Rusia, Peskov menyebut bahwa Rusia bersedia mengirim delegasi termasuk pejabat kementerian luar negeri dan pertahanan.
Sementara Ukraina juga mengatakan bersedia untuk membahas soal peluang mendeklarasikan dirinya berada dalam posisi netral. Peskov menegaskan demiliterisasi menjadi bagian penting dari perundingan tersebut.
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 53,39 poin atau 0,16% ke 33.277,22, S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi 9,68 poin atau 0,23% di 4.298,38, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) menanjak 11,67 poin atau 0,09% menjadi 13.485,26.
Perkembangan terbaru krisis di Eropa Timur, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan siap mengirim delegasi Rusia untuk bernegosiasi dengan Ukraina.
“Kami melihat bahwa risiko geopolitik mulai pudar dengan cepat di pasar," kata Salman Ahmad, kepala makro global di Fidelity International, dilansir Reuters, Jumat (25/2/2022).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia siap mengirim delegasi ke ibu kota Belarusia, Minsk, untuk melakukan perundingan dengan Ukraina, sehari setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke tetangga selatannya itu.
Kepada kantor berita Rusia, Peskov menyebut bahwa Rusia bersedia mengirim delegasi termasuk pejabat kementerian luar negeri dan pertahanan.
Baca Juga
Sementara Ukraina juga mengatakan bersedia untuk membahas soal peluang mendeklarasikan dirinya berada dalam posisi netral. Peskov menegaskan demiliterisasi menjadi bagian penting dari perundingan tersebut.
(uka)
tulis komentar anda