MNC Bank Berbagi Tips Aman dari Intaian Kejahatan Siber
Senin, 15 Juni 2020 - 13:11 WIB
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia semakin bergantung pada berbagai transaksi digital. Mulai dari berbelanja secara daring, penggunaan dompet digital, hingga transaksi perbankan dengan internet banking maupun aplikasi seluler kini semakin marak digunakan. Terlepas dari kenyamanan yang ditawarkan, terdapat bahaya kejahatan siber yang mengintai pengguna.
“Transaksi digital telah menjadi opsi utama masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga Bank telah mempersiapkan keamanan infrastruktur transaksi digital dengan baik. Namun, dari sisi pengguna juga harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan," ungkap Presiden Direktur MNC Bank Mahdan di Jakarta.
Penguatan infrastruktur digital MNC Bank pada sisi fitur dan kapasitas telah sesuai Rencana Bisnis Bank. Pengembangan Teknologi Informasi (TI) difokuskan untuk menunjang pertumbuhan bisnis, memperbaiki efisiensi proses bisnis, menambah kapasitas, meningkatkan keandalan, dan keamanan infrastruktur TI. Sehingga, nasabah dapat menikmati pengalaman transaksi perbankan digital yang baik dan aman.
Mahdan melanjutkan, bahwa saat ini ada 4 modus yang sering digunakan untuk mengelabui korban kejahatan transaksi perbankan digital:
1. Pharming
Penipu akan melakukan pengalihan dari situs yang sah ke situs palsu milik penipu tanpa diketahui dan disadari oleh korban ketika mencoba mengunjungi situs web resmi. Kemudian mengambil data yang dimasukkan oleh korban pada situs web palsu tersebut.
Agar terhindar dari jebakan tersebut, pengguna dapat melihat apakah alamat situs web sudah benar. Contohnya untuk Ebizz Banking MNC Bank adalah https://cms.mncbank.co.id/ dan selain dari alamat situs web tersebut, dapat dipastikan adalah situs web palsu.
Selain itu selalu mengunduh aplikasi seluler mobile banking MNC Mbanking dari app store maupun play store, dan tidak dari sumber lainnya.
2. Phising
“Transaksi digital telah menjadi opsi utama masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga Bank telah mempersiapkan keamanan infrastruktur transaksi digital dengan baik. Namun, dari sisi pengguna juga harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan," ungkap Presiden Direktur MNC Bank Mahdan di Jakarta.
Penguatan infrastruktur digital MNC Bank pada sisi fitur dan kapasitas telah sesuai Rencana Bisnis Bank. Pengembangan Teknologi Informasi (TI) difokuskan untuk menunjang pertumbuhan bisnis, memperbaiki efisiensi proses bisnis, menambah kapasitas, meningkatkan keandalan, dan keamanan infrastruktur TI. Sehingga, nasabah dapat menikmati pengalaman transaksi perbankan digital yang baik dan aman.
Mahdan melanjutkan, bahwa saat ini ada 4 modus yang sering digunakan untuk mengelabui korban kejahatan transaksi perbankan digital:
1. Pharming
Penipu akan melakukan pengalihan dari situs yang sah ke situs palsu milik penipu tanpa diketahui dan disadari oleh korban ketika mencoba mengunjungi situs web resmi. Kemudian mengambil data yang dimasukkan oleh korban pada situs web palsu tersebut.
Agar terhindar dari jebakan tersebut, pengguna dapat melihat apakah alamat situs web sudah benar. Contohnya untuk Ebizz Banking MNC Bank adalah https://cms.mncbank.co.id/ dan selain dari alamat situs web tersebut, dapat dipastikan adalah situs web palsu.
Selain itu selalu mengunduh aplikasi seluler mobile banking MNC Mbanking dari app store maupun play store, dan tidak dari sumber lainnya.
2. Phising
Lihat Juga :
tulis komentar anda