MNC Sekuritas Beberkan Risk Tolerance & Risk Appetite dalam Investasi Saham, Cek di Sini!
Rabu, 02 Maret 2022 - 17:50 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Salah satunya dengan memberikan edukasi mengenai sejumlah istilah dalam pasar modal Indonesia.
Kali ini MNC Sekuritas akan memaparkan tentang Risk Tolerance dan Risk Appetite.
1. Risk Tolerance
Risk tolerance merupakan tingkat toleransi risiko yang dimiliki oleh nasabah dalam berinvestasi . Risk tolerance sebaiknya dipertimbangkan secara matang sesuai dengan dana investasi, tujuan investasi, instrumen serta potensi keuntungan.
Dengan kata lain, risk tolerance merupakan batas maksimal tingkat risiko dan batas minimum risiko yang dapat diambil oleh nasabah. Hal yang harus Anda pikirkan dalam menentukan risk tolerance adalah berapa kerugian yang siap Anda tanggung untuk mendapatkan hasil yang diharapkan sesuai jangka waktu, dana investasi dan tujuan.
2. Risk Appetite
Risk appetite merupakan sebuah kondisi dimana nasabah berkeinginan untuk mengambil risiko dengan tujuan untuk berinvestasi namun tetap memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Nasabah dengan risk appetite yang baik biasanya akan memilih untuk menempatkan uangnya dalam beberapa jenis portofolio, termasuk saham maupun reksa dana.
Kali ini MNC Sekuritas akan memaparkan tentang Risk Tolerance dan Risk Appetite.
1. Risk Tolerance
Risk tolerance merupakan tingkat toleransi risiko yang dimiliki oleh nasabah dalam berinvestasi . Risk tolerance sebaiknya dipertimbangkan secara matang sesuai dengan dana investasi, tujuan investasi, instrumen serta potensi keuntungan.
Baca Juga
Dengan kata lain, risk tolerance merupakan batas maksimal tingkat risiko dan batas minimum risiko yang dapat diambil oleh nasabah. Hal yang harus Anda pikirkan dalam menentukan risk tolerance adalah berapa kerugian yang siap Anda tanggung untuk mendapatkan hasil yang diharapkan sesuai jangka waktu, dana investasi dan tujuan.
2. Risk Appetite
Risk appetite merupakan sebuah kondisi dimana nasabah berkeinginan untuk mengambil risiko dengan tujuan untuk berinvestasi namun tetap memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Nasabah dengan risk appetite yang baik biasanya akan memilih untuk menempatkan uangnya dalam beberapa jenis portofolio, termasuk saham maupun reksa dana.
tulis komentar anda