Produksi Beras Sulsel Tahun 2021 Mencapai 2,9 Juta Ton

Senin, 07 Maret 2022 - 16:03 WIB
Produksi beras di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2021 mencapai 2,9 juta ton, data ini berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Produksi beras di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2021 mencapai 2,9 juta ton, data ini berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Jumlah tersebut meningkat 8,12 persen jika dibandingkan dengan produksi pada tahun 2020 lalu yang mencapai 2,7 juta ton. Penghasil beras terbesar di Sulsel pada tahun 2021 adalah Kabupaten Bone, yaitu 463 ribu ton.





Tiga daerah lainnya yang menjadi penghasil beras terbesar di Sulsel yaitu Kabupaten Wajo (384 ribu ton), Kabupaten Pinrang (317 ribu ton), dan Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap (275 ribu ton).

Kepala BPS Sulsel , Suntono menguraikan, jika dilihat pada periode Januari-April 2021, produksi beras Sulsel mencapai 1,02 juta ton. Capaian itu diprediksi meningkat pada periode yang sama tahun ini.

"Diperkirakan produksi beras di Sulsel pada periode Januari-April 2022 meningkat sebesar 26,76 persen menjadi 1,30 juta ton jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," beber Suntono.

Penghasil beras terbesar periode Januari-April 2022 diproyeksi masih Kabupaten Bone (222 ribu ton), disusul Kabupaten Wajo (159 ribu ton), Sidrap (145 ribu ton), dan Pinrang (122 ribu ton).

Diketahui, luas panen padi pada tahun 2021 mencapai sebesar 0,99 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 8,9 ribu hektar atau 0,91 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 0,98 juta hektar.

Sedangkan produksi padi pada tahun 2021 yaitu sebesar 5,09 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 382,2 ribu ton GKG atau 8,12 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 4,71 juta ton GKG.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More