PLN Ungkap Penyebab Kenaikan Listrik pada Kos-kosan

Senin, 15 Juni 2020 - 20:09 WIB
PLN ungkap kenaikan tagihan listrik akibat meningkatnya pemakaian. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT PLN mengungkapkan penyebab kenaikan harga listrik yang terjadi. Salah satunya pada rumah kos-kosan yang sepi dengan tagihan melonjak.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelayanan Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan perseroan memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tidak naik. Kenaikan tagihan listrik pelanggan dinilai terjadi karena adanya kenaikan pemakaian dari pelanggan itu sendiri.

"Kalau kurang catat, tagihannya tidak hilang ke mana-mana. Misal Juni rumah kosong, kalau ada kelebihan di berita acara akan dikembalikan, atau untuk (pembayaran) bulan-bulan selanjutnya, ini adalah contoh," ujar Bob di Jakarta, Senin (15/6/2020).



Dia melanjutkan penyebab listrik naik juga dikarenakan adanya bulan Ramadhan. Adapun, rata-rata tagihan listrik pelanggan di bulan Ramadhan memang mengalami lonjakan, ditambah adanya PSBB.

"Ada kenaikan pada rumah tangga karena mereka lebih banyak kegiatan ditambah PSBB karena biasanya ada solat di masjid, sekarang di rumah karena ada PSBB," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan, Rusmin Amin mengungkap bahwa ada 14 juta kWh meter listrik pelanggan yang belum ditera atau dicek ulang. Hal itu dinilai membuat perhitungan tagihan listrik menjadi tidak layak.

"Kami melihat jumlah kWh meter yang sudah habis masa teranya itu kira-kira sekitar 14 jutaan. Cukup banyak dan ini menurut saya cukup tidak memberi kepastian dari sisi pelanggan apakah alat ukur mereka ini masih layak dipakai atau tidak," tukasnya.
(bon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More