23 Perusahaan Siap Buka Lapak di Pasar Modal

Jum'at, 11 Maret 2022 - 15:31 WIB
BEI sebut 23 Perusahaan siap melakukan IPO. Foto/AstraBonardo/SINDOnews
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia ( BEI ) menyampaikan bahwa masih ada 23 perusahaan yang mengantre untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO ).



Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai dengan 11 Maret 2022, telah ada 11 perusahaan baru yang mencatatkan saham atau IPO di BEI. Total dana yang dihimpun adalah Rp3,13 triliun.

“Di samping itu masih terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham (IPO) BEI dengan klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017,” kata Nyoman kepada media, Jumat (11/3/2022).

Dengan merujuk klasifikasi tersebut, Nyoman mengatakan mayoritas perusahaan dalam pipeline IPO termasuk berskala besar. Selain itu, terdapat satu perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar.



Kemudian, 12 dua belas perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Terakhir, 10 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar.

Nyoman juga membeberkan jika perusahaan dari sektor konsumer siklikal menjadi yang paling banyak mengantre. Lalu ada dua perusahaan teknologi dan tiga dari sektor energi.

Sebelumnya, BEI mencatatkan dua tambahan emiten baru yang menjadi perusahaan tercatat ke-10 dan ke-11 pada tahun 2022, yaitu PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA).

Jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di BEI kini mencapai angka 777 emiten saham dengan penambahan kedua emiten itu dari total 888 perusahaan tercatat (saham, obligasi, sukuk, dan efek beragun aset).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More