Bandara Juanda Surabaya Kembali Layani Umrah, 366 Jamaah Terbang Perdana ke Madinah
Senin, 14 Maret 2022 - 22:38 WIB
Bandara Juanda Surabaya kembali melayani penerbangan langsung untuk jamaah umrah. Sebanyak 366 penumpang jamaah umrah diberangkatkan dalam penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat Lion Air jenis Airbus A330-300. Foto/Dok
SURABAYA - Bandara Juanda Surabaya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) kembali melayani penerbangan langsung untuk jamaah umrah . Penerbangan ini menjadi yang pertama setelah 2 tahun tidak beroperasi akibat pembatasan perjalanan sepanjang pandemi Covid-19.
Sebanyak 366 penumpang jamaah umrah diberangkatkan dalam penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat Lion Air jenis Airbus A330-300 dengan nomor penerbangan JT 1100 menuju Bandara Internasional Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah, Senin (14/3/2022).
“Angkasa Pura I sebagai operator Bandara Juanda Surabaya menyambut baik kembali dibukanya penerbangan langsung dari maskapai Lion Air untuk rute Surabaya - Madinah bagi jamaah umrah di Provinsi Jawa Timur. Ini sekaligus menjadi bentuk kepercayaan dari Pemerintah Arab Saudi atas semakin baiknya situasi penanganan COVID-19 di Tanah Air,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Angkasa Pura I bersama stakeholders terkait telah melakukan serangkaian persiapan untuk memastikan kelancaran operasional bagi penerbangan khusus umrah dari Bandara Juanda Surabaya.
Sementara itu, sebanyak 366 penumpang jemaah umrah calon yang diberangkatkan telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku seperti telah dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) & telah memiliki International Certificate Vaccination (ICV) neningitis serta sertifikat vaksin Covid-19.
General Manager Bandara Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar menjelaskan, untuk mengantisipasi kepadatan arus penumpang, pihaknya telah mempersiapkan Terminal 2 sebagai area keberangkatan khusus bagi jemaah umrah, sehingga tidak bercampur dengan operasional penerbangan domestik di Terminal 1.
"Kami juga telah melakukan langkah proaktif dengan mengimbau kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) atau agen travel untuk memastikan agar para jamaah telah memenuhi segala persyaratan sesuai regulasi terkait Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk memastikan setiap jamaah telah memiliki aplikasi PeduliLindungi guna kenyamanan dan ketertiban bersama," ungkap Sisyani.
Selain Lion Air, maskapai Garuda Indonesia juga direncanakan akan melayani penerbangan perdana langsung untuk jamaah umrah di Bandara Juanda Surabaya ke Madinah pada Selasa, 15 Maret 2022.
Sebanyak 366 penumpang jamaah umrah diberangkatkan dalam penerbangan perdana dengan menggunakan pesawat Lion Air jenis Airbus A330-300 dengan nomor penerbangan JT 1100 menuju Bandara Internasional Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah, Senin (14/3/2022).
“Angkasa Pura I sebagai operator Bandara Juanda Surabaya menyambut baik kembali dibukanya penerbangan langsung dari maskapai Lion Air untuk rute Surabaya - Madinah bagi jamaah umrah di Provinsi Jawa Timur. Ini sekaligus menjadi bentuk kepercayaan dari Pemerintah Arab Saudi atas semakin baiknya situasi penanganan COVID-19 di Tanah Air,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Angkasa Pura I bersama stakeholders terkait telah melakukan serangkaian persiapan untuk memastikan kelancaran operasional bagi penerbangan khusus umrah dari Bandara Juanda Surabaya.
Sementara itu, sebanyak 366 penumpang jemaah umrah calon yang diberangkatkan telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku seperti telah dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) & telah memiliki International Certificate Vaccination (ICV) neningitis serta sertifikat vaksin Covid-19.
Baca Juga
General Manager Bandara Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar menjelaskan, untuk mengantisipasi kepadatan arus penumpang, pihaknya telah mempersiapkan Terminal 2 sebagai area keberangkatan khusus bagi jemaah umrah, sehingga tidak bercampur dengan operasional penerbangan domestik di Terminal 1.
"Kami juga telah melakukan langkah proaktif dengan mengimbau kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) atau agen travel untuk memastikan agar para jamaah telah memenuhi segala persyaratan sesuai regulasi terkait Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk memastikan setiap jamaah telah memiliki aplikasi PeduliLindungi guna kenyamanan dan ketertiban bersama," ungkap Sisyani.
Selain Lion Air, maskapai Garuda Indonesia juga direncanakan akan melayani penerbangan perdana langsung untuk jamaah umrah di Bandara Juanda Surabaya ke Madinah pada Selasa, 15 Maret 2022.
(akr)
tulis komentar anda